13 Media Cetak Nasional Apresiasi Walikota Padang
D'On, Yogyakarta- Kabag.Humas Kota Padang Imral Fauzi sewaktu di wawancarai pritisi humas katakan bahwa apa yang di raih di bidang infornasi di berikan oleh 13 media cetak terkenal di Indonesia Pada Walikota Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah, SP. yaitu Penghargaan, PR INDONESIA Best Communicators 2017.
Tetnyata Pemerintah Kota Padang cukup populer di mata media cetak nasional. Sebagai bukti nyata kedekatan di Sepanjang 1 Januari sampai 30 Juni 2017, daerah yang dipimpin H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo ini acap disebut dan di publikadikan sejumlah media cetak ternama di Tanah Air.
Berbekal itu, Majalah PR Indonesia memberikan penghargaan Best Communicators 2017 kepada Wali Kota Padang.
Rencananya, perhargaan tersebut akan diterima Wali Kota Padang, Jumat (25/8) di Yogyakarta.
CEO & Founder Majalah PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian dari awal Januari hingga akhir Juni 2017.
"Berdasarkan hasil dari monitoring dan analisa kualitatif yang telah dilakukan, kami menetapkan Bapak Mahyeldi Ansharullah sebagai penerima penghargaan PR Indonesia Best Communicators 2017 kategori Wali Kota", ujarnya.
Dalan melakukan penilaian, Majalah PR Indonesia bekerja sama dengan perusahaan media monitoring Indonesia Indicators untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 13 media cetak mainstream nasional.
Adapun ke-13 media cetak tersebut antara lain Harian Kompas, Rakyat Merdeka , Bisnis Indonesia, Suara Pembangunan, Investor Daily, Indo Pos, Koran Tempo, Jawa Pos, Majalah, Koran Sindo, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post.
Dalam kesempatan itu, Kabag. Humas Kota Padang Imral Fauzi menambahkan bahwa kesuksesan yang di raih dan di peroleh Pemerintak Kota Padang tidak terlepas dari peranan penting Pers dan humas meliput seluruh rangkaian kegiatan yang di publikasikan ke publik lewat media masing-masing baik media cetak, media Elektronik, Media Online dan Medsos.
Atas kerja sama yang solit humas bersama pers di lapangan selama ini, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya semoga kedepan hubungan bertambah harmonis dan saling nengingatkan bila ada persoalan yang timbul dan dapat merusak kenyamaan di antara sesama kita, ujar Imral Fauzi.(hms)
Tetnyata Pemerintah Kota Padang cukup populer di mata media cetak nasional. Sebagai bukti nyata kedekatan di Sepanjang 1 Januari sampai 30 Juni 2017, daerah yang dipimpin H. Mahyeldi Ansharullah Dt. Marajo ini acap disebut dan di publikadikan sejumlah media cetak ternama di Tanah Air.
Berbekal itu, Majalah PR Indonesia memberikan penghargaan Best Communicators 2017 kepada Wali Kota Padang.
Rencananya, perhargaan tersebut akan diterima Wali Kota Padang, Jumat (25/8) di Yogyakarta.
CEO & Founder Majalah PR Indonesia Asmono Wikan mengatakan pihaknya telah melakukan penilaian dari awal Januari hingga akhir Juni 2017.
"Berdasarkan hasil dari monitoring dan analisa kualitatif yang telah dilakukan, kami menetapkan Bapak Mahyeldi Ansharullah sebagai penerima penghargaan PR Indonesia Best Communicators 2017 kategori Wali Kota", ujarnya.
Dalan melakukan penilaian, Majalah PR Indonesia bekerja sama dengan perusahaan media monitoring Indonesia Indicators untuk mencari sosok pemimpin yang paling banyak mendapat pemberitaan positif di 13 media cetak mainstream nasional.
Adapun ke-13 media cetak tersebut antara lain Harian Kompas, Rakyat Merdeka , Bisnis Indonesia, Suara Pembangunan, Investor Daily, Indo Pos, Koran Tempo, Jawa Pos, Majalah, Koran Sindo, Media Indonesia, Republika, dan The Jakarta Post.
Dalam kesempatan itu, Kabag. Humas Kota Padang Imral Fauzi menambahkan bahwa kesuksesan yang di raih dan di peroleh Pemerintak Kota Padang tidak terlepas dari peranan penting Pers dan humas meliput seluruh rangkaian kegiatan yang di publikasikan ke publik lewat media masing-masing baik media cetak, media Elektronik, Media Online dan Medsos.
Atas kerja sama yang solit humas bersama pers di lapangan selama ini, kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya semoga kedepan hubungan bertambah harmonis dan saling nengingatkan bila ada persoalan yang timbul dan dapat merusak kenyamaan di antara sesama kita, ujar Imral Fauzi.(hms)