Breaking News

Ternyata Bukan Yunani Lho Penemu Trigonometri...Yuk Simak Ulasannya

D'On, Bandung,- Selama ini ilmuwan menganggap, bangsa Yunanilah yang pertama kali mengenalkan trigonometri, atau studi mengenai segitiga. Tapi sebuah penelitian terbaru menyatakan, bangsa Babilonialah yang pertama.

Itulah fakta yang terungkap dari penelitian terhadap sebuah tablet tanah liat berusia 3.700 tahun yang digali dari perkotaan Babilonia. Tabel itu ternyata meripakan tabel trigonometri tertua dan paling akurat sedunia.

Dengan tabel di tablet itu, ahli matematika kuno bangsa Babilonia menghitung pembangunan konstruksi istana, kuil, dan kanal-kanal.

Tablet tanah liat itu diberi nama Plimpton 322, ditemukan pada awal 1990-an di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari negara Irak. Penemunya adalah Edgar Banks, arkeolog dan akademisi, yang menjadi inspirasi tokoh di film Indiana Jones.

Tablet itu mengandung tabel empat kolom dan 15 baris angka-angka yang ditulis dengan skrip runcing memakai sistem sexagesimal.

Seperti dilansir Live Science, peneliti dari UNSW di Sydney memberikan pandangan lain dari tablet itu, yang sebelumnya dianggap sebagai alat bantu guru dalam mengajari perhitungan kuadrat pada siswa-siswanya.

Penelitian mereka mendapati bahwa angka-angka itu adalah perhitungan trigonometri yang berdasarkan pada rasio bukan pada sudut dan lingkaran. Itu adalah hitung-hitungan matematis yang sangat jenius, menurut peneliti.

Penelitian itu dilakukan oleh Dr Mansfield dan UNSW Associate Professor Norman Wildberger yang diterbitkan di Historia Mathematica, jurnal resmi Komisi Internasional Sejarah Matematika.

Astronom Yunani Hipparchus, yang hidup 120 tahun SM sejak lama dijuluki bapak trigonometri. Dia mengompilasi tabel trigonometri yang membuatnya dapat memecahkan masalah-masalah segitiga.

“Plimpton 322 mendahului Hipparchus lebih dari 1.000 tahun,” kata Dr Wildberger. “Ini membuka peluang baru penelitian matematika modern dan juga pendidikan matematika, dengan Plimpton 322 sebagai pengukuran trigonometri yang lebih simpel dan akurat.”
 
#Khalil