Breaking News

Pihak Sekolah Enggan Berkomentar Terkait Duel Gladiator

D'On, Bogor,- Nama Hilarius Christian Event Raharjo menjadi viral setelah Ibu Maria Agnes curhat ke Presiden. Maria tidak terima anaknya tewas dalam pemukulan yang diduga dilakukan siswa dari SMA Mardi Yuana.

Awak mendatangi sekolah siswa yang diduga menjadi penyebab tewasnya Hilarius di SMA Mardi Yuana, Jalan Siliwangi, Sukasari, Kota Bogor. Beberapa orang yang hendak diwawancarai wartawan awak media kebanyakan tak mau dimintai keterangan. Dari penjaga sekolah, guru, hingga staf sekolah tak bersedia memberikan keterangan.

"Kepala sekolah lagi nggak ada di sekolahan, lagi dinas dan bagian kemahasiswaan lagi nggak ada di ruangan," kata seorang guru yang sempat ditemui di ruang guru, Jumat (15/9/2017).


Saat ditanya soal kasus tarung Gladiator yang diduga melibatkan siswanya, dia mengaku tidak tahu.

"Saya juga nggak tahu ya, saya lagi sibuk ngerjain banyak kerjaan, saya nggak tahu tahu soal itu," kata dia.

Sementara itu, penjaga sekolah, Asep, menjelaskan anak-anak SMA Mardi Yuana tidak pernah tawuran. Dia mengaku akan menertibkan anak-anak yang 'nongkrong' setelah jam sekolah.

"Terutama kalau masih pakai seragam. Kalau ketemu dan ketahuan nanti langsung dilaporkan ke pihak sekolah agar diberi sanksi," kata Asep.

Pihak Sekolah Tertutup Soal Duel Gladiator yang Tewaskan HilariusSMA Mardi Yuana.


Sedangkan Pemkot Bogor menegaskan kasus tawuran ala gladiator yang menewaskan Hilarius sudah diselesaikan. Kasus diselesaikan secara kekeluargaan karena keluarga korban menolak autopsi.

"Kejadian itu pada 2015. Antara sekelompok anak SMA Budi Mulia dan SMA Mardi Yuana yang berduel ala gladiator. Kejadian langsung ditangani," kata Wali Kota Bogor Bima Arya, Kamis (14/9).

Ayah Hilarius disebut ikut dalam pembahasan untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. SMA Budi Mulia dan SMA Mardi Yuana lalu menjatuhkan sanksi kepada siswa yang terlibat.
(rvk/dtk)