Zulhardi: Rektor UNP Mesti Memikirkan Agar Kemacetan Tidak Terjadi Saat Acara Wisuda
D'On, Padang,- Kemacetan yang selalu terjadi di kawasan UNP disaat kegiatan wisuda seharusnya bisa diatasi oleh pimpinan kampus. Menurut Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Zulhardi Z Latif bisa saja dengan menghimbau pihak orang tua memarkirkan kendaraan dilokasi yang sudah ditentukan serta menstandbykan personil berwajib demi kelancaran lalu lintas dikawasan itu.
Sebagai wakil rakyat, tentu merasa bangga dengan terselenggaranya wisuda yang digelar pihak kampus ini, namun tentu pihak kampus atau rektor harus membuat gebrakan baru dalam pelaksanaan wisuda.
Apalagi, Senin adalah hari pertama beraktivitas dan masuk kerja, semua warga baik ASN, Pegawai Swasta dan Pelajar melewati akses tersebut yang tujuan aktivitasnya kearah Tabing dan sekitarnya, tentunya pihaknya kampus hendaknya membuat agenda wisuda ini harus dengan perencanaan yang matang.
“Jangan pihak kampus membuat agenda besar menyusahkan warga yang berkendara,” ujar kader Golkar ini, Selasa(19/9)
“Selain itu juga, jika memungkinkan pihak kampus diminta menggelar wisuda diluar dari kampus sendiri, seperti hotel dan gedung yang luas lokasi parkir dan tamu yang akan berkunjung, tujuannya agar kemacetan bisa berkurang serta umpat dari berbagai kalangan tidak ditemui nantinya,” ujar Buya sapaan Zulhardi keseharian ini.
“Kebahagian pihak kampus jangan menjadi kegelisahan bagi para masyarakat pengendara, namun jadikan sebagai penyejuk serta peningkatan, perkembangan ekonomi masyarakat yang ada disana dan berkunjung ke lokasi tersebut,” kata Zulhardi yang juga Ketua IPSI Kota Padang ini.
Selain itu juga, keterlibatan pihak berwajib seperti Dishub, Satpol PP dan Kepolisian juga harus diikutkan oleh pihak kampus, agar kenyamanan setiap kegiatan dapat terwujudkan serta kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dapat berkurang nantinya, sebut Ketua Komisi III DPRD Padang ini. (mond/im/arm)
Sebagai wakil rakyat, tentu merasa bangga dengan terselenggaranya wisuda yang digelar pihak kampus ini, namun tentu pihak kampus atau rektor harus membuat gebrakan baru dalam pelaksanaan wisuda.
Apalagi, Senin adalah hari pertama beraktivitas dan masuk kerja, semua warga baik ASN, Pegawai Swasta dan Pelajar melewati akses tersebut yang tujuan aktivitasnya kearah Tabing dan sekitarnya, tentunya pihaknya kampus hendaknya membuat agenda wisuda ini harus dengan perencanaan yang matang.
“Jangan pihak kampus membuat agenda besar menyusahkan warga yang berkendara,” ujar kader Golkar ini, Selasa(19/9)
“Selain itu juga, jika memungkinkan pihak kampus diminta menggelar wisuda diluar dari kampus sendiri, seperti hotel dan gedung yang luas lokasi parkir dan tamu yang akan berkunjung, tujuannya agar kemacetan bisa berkurang serta umpat dari berbagai kalangan tidak ditemui nantinya,” ujar Buya sapaan Zulhardi keseharian ini.
“Kebahagian pihak kampus jangan menjadi kegelisahan bagi para masyarakat pengendara, namun jadikan sebagai penyejuk serta peningkatan, perkembangan ekonomi masyarakat yang ada disana dan berkunjung ke lokasi tersebut,” kata Zulhardi yang juga Ketua IPSI Kota Padang ini.
Selain itu juga, keterlibatan pihak berwajib seperti Dishub, Satpol PP dan Kepolisian juga harus diikutkan oleh pihak kampus, agar kenyamanan setiap kegiatan dapat terwujudkan serta kemacetan dan hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dapat berkurang nantinya, sebut Ketua Komisi III DPRD Padang ini. (mond/im/arm)