Berlangsung Hingga 20 Oktober, 5.045 Pelamar CPNS Kemensetneg, Setkab, dan UKP PIP Jalani SKD
D'On, Jakarta,- Setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi, sebanyak 5.045 pelamar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) dan Sekretariat Kabinet (Setkab) tahun 2017, mulai Rabu (11/10) hingga Selasa (23/10) mendatang mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan Computer Assited Test (CAT) di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemensetneg, Jakarta Selatan.
Ketua Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kemensetneg dan Setkab tahun 2017 Andri Kurnawain mengatakan, pihaknya menyediakan tiga ruangan di Pusdiklat Kemensetneg untuk pelaksanaan SKD dengan CAT itu, yaitu ruang A, B, dan C.
“Untuk ruang ujian A terdapat 40 komputer, ruang ujian B terdapat 30 komputer dan ruang ujian C 50 komputer. Jadi dalam satu sesi dapat melayani 120 peserta ujian,” kata Andri.
Dengan demikian, lanjut Andri, setidaknya setiap harinya ada 600 pelamar yang mengikuti SKD CAT. Sementara materi SKD terdiri atas tes karakteristik pribadi, tes intelegensi umum dan tes wawasan kebangsaan.
Adapun untuk kriteria kelulusan, Ketua Pansel CPNS Kemensetneg dan Setkab tahun 2017 itu menjelaskan, untuk yang putra/putri lulusan terbaik, penyandang disabilitas dan putra/putri Papua dan Papua Barat kelulusan didasarkan pada pemeringkatan/ranking. Sedangkan untuk formasi umum harus memenuhi nilai ambang batas.
“Untuk nilai ambang batas/passing grade formasi umum, pelamar harus memiliki nilai 143 untuk tes karakteristik pribadi, nilai 80 untuk tes intelegensi umum dan 75 untuk tes wawasan kebangsaan,” ungkap Andri.
Pelamar yang lolos SKD CAT, jelas Andei, akan diumumkan di situs resmi Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet pada tanggal 30 Oktober 2017 untuk mengikuti tes tahapan selanjutnya yaitu seleksi kompetensi bidang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 ini, tiga instansi di lingkungan Instana Kepresidenan, Jakarta, membuka lowongan untuk penerimaan 173 formasi, yang terdiri atas 91 formasi di Kemensetneg; 70 formasi di Setkab, dan 8 formasi untuk Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). (stk)
Ketua Sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) CPNS Kemensetneg dan Setkab tahun 2017 Andri Kurnawain mengatakan, pihaknya menyediakan tiga ruangan di Pusdiklat Kemensetneg untuk pelaksanaan SKD dengan CAT itu, yaitu ruang A, B, dan C.
“Untuk ruang ujian A terdapat 40 komputer, ruang ujian B terdapat 30 komputer dan ruang ujian C 50 komputer. Jadi dalam satu sesi dapat melayani 120 peserta ujian,” kata Andri.
Dengan demikian, lanjut Andri, setidaknya setiap harinya ada 600 pelamar yang mengikuti SKD CAT. Sementara materi SKD terdiri atas tes karakteristik pribadi, tes intelegensi umum dan tes wawasan kebangsaan.
Adapun untuk kriteria kelulusan, Ketua Pansel CPNS Kemensetneg dan Setkab tahun 2017 itu menjelaskan, untuk yang putra/putri lulusan terbaik, penyandang disabilitas dan putra/putri Papua dan Papua Barat kelulusan didasarkan pada pemeringkatan/ranking. Sedangkan untuk formasi umum harus memenuhi nilai ambang batas.
“Untuk nilai ambang batas/passing grade formasi umum, pelamar harus memiliki nilai 143 untuk tes karakteristik pribadi, nilai 80 untuk tes intelegensi umum dan 75 untuk tes wawasan kebangsaan,” ungkap Andri.
Pelamar yang lolos SKD CAT, jelas Andei, akan diumumkan di situs resmi Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet pada tanggal 30 Oktober 2017 untuk mengikuti tes tahapan selanjutnya yaitu seleksi kompetensi bidang.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya dalam penerimaan CPNS gelombang II tahun 2017 ini, tiga instansi di lingkungan Instana Kepresidenan, Jakarta, membuka lowongan untuk penerimaan 173 formasi, yang terdiri atas 91 formasi di Kemensetneg; 70 formasi di Setkab, dan 8 formasi untuk Unit Kerja Presiden bidang Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP). (stk)