Komisi II DPRD Padang Desak Pertamina Tindak SPBU Nakal
D'On, Padang,- Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti langsung memimpin rapat Komisi II DPRD Kota Padang dengan Bapenda Kota Padang, Dinas Perdagangan Kota Padang, Pertamina, PT. Semen Padang, Bank Nagari dan PDAM Kota Padang tentang Pendistribusian Energi Baru Terbarukan di Kota Padang, Senin, 16 Oktober 2017.
Banyak persoalan yang menjadi pertanyaan anggota DPRD Kota Padang kepada mitra kerjanya. Miswar Djambak dari Fraksi Partai Golkar mempertanyakan kontribusi PT Semen Padang, apatah lagi setelah berdirinya Pabrik Indarung VI.
Pertanyaan tajam juga diberikan Masrul Rajo Intan terkait pendistribusian gas murah bersubsidi kepada masyarakat. Menurutnya, pendistribusiannya harus tepat sasaran dan menyentuh lapisan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pada rapat tersebut, Yulisman Yacoeb dari Fraksi Partai Demokrat juga meminta Pertamina untuk menertibkan SPBU yang terkesan nakal dalam operasionalnya. Bahkan, Jasman, Sekretaris Dinas Perdagangan menegaskan, pihaknya baru-baru ini langsung menangkap tangan ulah SPBU nakal.
"Baru-baru ini, saya menangkap tangan pengisian BBM dengan jerigen di salah satu SPBU di Bandar Buat. Sampai sekerang mobilnya masih saya tahan di kantor Dinas Perdagangan. Kami minta Pertamina betul-betul mengawasi dengan ketat SPBU yang ada," ungkap Jasman.
Jasman bahkan mendesak Pertamina memberikan sanksi yang tegas kepada SPBU nakal tersebut. Sebab, soal perizinannya dikeluarkan Pertamina, bukan Pemerintah Kota Padang.
"Kami hanya ingin BBM itu tepat sasaran kepada rakyat. Itu saja. Makanya harus ditindak tegas," ungkapnya. (By)
Banyak persoalan yang menjadi pertanyaan anggota DPRD Kota Padang kepada mitra kerjanya. Miswar Djambak dari Fraksi Partai Golkar mempertanyakan kontribusi PT Semen Padang, apatah lagi setelah berdirinya Pabrik Indarung VI.
Pertanyaan tajam juga diberikan Masrul Rajo Intan terkait pendistribusian gas murah bersubsidi kepada masyarakat. Menurutnya, pendistribusiannya harus tepat sasaran dan menyentuh lapisan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pada rapat tersebut, Yulisman Yacoeb dari Fraksi Partai Demokrat juga meminta Pertamina untuk menertibkan SPBU yang terkesan nakal dalam operasionalnya. Bahkan, Jasman, Sekretaris Dinas Perdagangan menegaskan, pihaknya baru-baru ini langsung menangkap tangan ulah SPBU nakal.
"Baru-baru ini, saya menangkap tangan pengisian BBM dengan jerigen di salah satu SPBU di Bandar Buat. Sampai sekerang mobilnya masih saya tahan di kantor Dinas Perdagangan. Kami minta Pertamina betul-betul mengawasi dengan ketat SPBU yang ada," ungkap Jasman.
Jasman bahkan mendesak Pertamina memberikan sanksi yang tegas kepada SPBU nakal tersebut. Sebab, soal perizinannya dikeluarkan Pertamina, bukan Pemerintah Kota Padang.
"Kami hanya ingin BBM itu tepat sasaran kepada rakyat. Itu saja. Makanya harus ditindak tegas," ungkapnya. (By)