Polisi Berhasil Amankan 5 Orang Teroris Jaringan JAD di Riau
D'On, Riau,- Tim Gabungan Satuan Tugas Detasemen Khusus 88 Anti Teror dengan Kepolisian Daerah Riau berhasil mengamankan 5 orang terduga teroris jaringan Jamaah Ansyarut Daulah (JAD) pimpina Abu Afif yakni tersangka WK alias Abu Afif, BS, HN, YH, NK di wilayah hukum Kepolisian Daerah Riau, pada Selasa (24/10/2017) sekitar pukul 08.00 WIB.
Tim Gabungan yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Tejo Dwi Saptono, S.IK berhasil mengungkap jaringan ini setelah melakukan penyelidikan selama 6 bulan terhadap jaringan JAD pimpinan Abu Afif ini.
Jaringan JAD wilayah Jambi ini diduga memiliki pengikut sekitar 20 orang yang berada di Kotamadya Pekanbaru. Kelompok ini sebelumnya diketahui pernah melakukan latihan merakit bom dan menembak di kawasan Bukit Gema, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Rencananya kelompok ini akan melakukan serangan terhadap anggota Polri yang berada di wilayah Kotamadya Pekanbaru Provinsi Riau. Diduga kelompok teroris JAD ini merupakan jaringan yang berafliasi dengan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sampai saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait keberadaan kelompok jaringan teroris JAD lainnya yang diduga masih tersebar di wilayah Provinsi Riau. (dvsh)
Tim Gabungan yang dipimpin oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Bambang Tejo Dwi Saptono, S.IK berhasil mengungkap jaringan ini setelah melakukan penyelidikan selama 6 bulan terhadap jaringan JAD pimpinan Abu Afif ini.
Jaringan JAD wilayah Jambi ini diduga memiliki pengikut sekitar 20 orang yang berada di Kotamadya Pekanbaru. Kelompok ini sebelumnya diketahui pernah melakukan latihan merakit bom dan menembak di kawasan Bukit Gema, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Rencananya kelompok ini akan melakukan serangan terhadap anggota Polri yang berada di wilayah Kotamadya Pekanbaru Provinsi Riau. Diduga kelompok teroris JAD ini merupakan jaringan yang berafliasi dengan Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Sampai saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait keberadaan kelompok jaringan teroris JAD lainnya yang diduga masih tersebar di wilayah Provinsi Riau. (dvsh)