Kementerian PANRB Evaluasi Pelaksanaan SAKIP dan RB di Sekretariat Kabinet
D'On, Jakarta,- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengevaluasi pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) di Sekretariat Kabinet (Setkab). Evaluasi dilakukan melalui entry meeting dan survei internal, serta verifikasi lapangan di lingkungan Sekretariat Kabinet.
Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administasi Farid Utomo mengatakan, pelaksanaan dan evaluasi merupakan satu campuran luar biasa, karena tak akan pernah ada hal yang baik atau yang sempurna jika hanya pelaksanaan saja.
“Begitu pun evaluasi, karena tidak akan pernah ada evaluasi kalau tidak ada pelaksanaan,” kata Tomi, panggilan akrab Farid Utomo, saat memberikan sambutan pada acara entry meeting, di Ruang Aula Lantai I Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Senin (6/11) pagi.
Deputi Administrasi Seskab itu mengingatkan, pada evaluasi SAKIP tahun lalu, (2016), nilai Setkab adalah 75,23 dengan kategori B. Tentunya, ada harapan untuk menjadi lebih baik lagi pada evalasi kali ini.
Hal ini, lanjut Tomi, karena Setkab telah melakukan beberapa langkah konkret untuk meningkatkan perbaikan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan di 8 area , yaitu manajemen perubahan, penataan perundang-undangan, penguatan organisasi, penataan tata laksana sistem manajemen SDM, kemudian penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tampak hadir dalam entry meeting itu antara lain Tim Evaluator dari Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Staf Ahli Seskab Bidang Reformasi Birokrasi Raso, Kepala Biro Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi Setkab, Yuly Kristina, para pejabat eselon 2, 3 dan 4, serta staf di lingkungan Setkab. (stk)
Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Administasi Farid Utomo mengatakan, pelaksanaan dan evaluasi merupakan satu campuran luar biasa, karena tak akan pernah ada hal yang baik atau yang sempurna jika hanya pelaksanaan saja.
“Begitu pun evaluasi, karena tidak akan pernah ada evaluasi kalau tidak ada pelaksanaan,” kata Tomi, panggilan akrab Farid Utomo, saat memberikan sambutan pada acara entry meeting, di Ruang Aula Lantai I Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Senin (6/11) pagi.
Deputi Administrasi Seskab itu mengingatkan, pada evaluasi SAKIP tahun lalu, (2016), nilai Setkab adalah 75,23 dengan kategori B. Tentunya, ada harapan untuk menjadi lebih baik lagi pada evalasi kali ini.
Hal ini, lanjut Tomi, karena Setkab telah melakukan beberapa langkah konkret untuk meningkatkan perbaikan pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan di 8 area , yaitu manajemen perubahan, penataan perundang-undangan, penguatan organisasi, penataan tata laksana sistem manajemen SDM, kemudian penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Tampak hadir dalam entry meeting itu antara lain Tim Evaluator dari Kementerian Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Staf Ahli Seskab Bidang Reformasi Birokrasi Raso, Kepala Biro Akuntabilitas dan Reformasi Birokrasi Setkab, Yuly Kristina, para pejabat eselon 2, 3 dan 4, serta staf di lingkungan Setkab. (stk)
