Serius Tuntaskan Banjir, Pemko Padang ''Jemput Bola''
D'On, Padang,- Kesungguhan Pemko Padang untuk menuntaskan permasalahan banjir tidak saja dengan mengandalkan APBD yang terbatas. Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah langsung 'jemput bola' ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk pembangunan sejumlah infrastruktur pengendalian banjir.
"Selain dari dana APBD, Pemko Padang juga mengusulkan pembangunan pengendalian banjir ke kementerian. Karena ini juga berkaitan dengan kewenangan lembaga di bawah kementerian," kata Mahyeldi usai bertemu Direktur Jendral Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta, Senin (6/11/2017) petang.
Walikota Mahyeldi mengatakan, kunjungan ke Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dalam rangka menindaklanjuti proposal terkait pengendalian banjir di Kota Padang yang sudah dikirim sebelumnya. Dalam surat permohonan yang telah diterima bersama proposal tersebut diuraikan kebutuhan pembangunan terkait pengendalian banjir. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp.1 triliun untuk beberapa item pembangunan.
"Alhamdulillah, gayung bersambut. Kemen PUPR melalui Dirjen SDA dan Balai Sungai membantu sejumlah pembangunan terkait pengendalian banjir," ucap Wako Mahyeldi.
Bantuan pengendalian banjir Kota Padang dari Kemen PUPR yaitu untuk normalisasi Batang Kandis yang akan dilaksanakan pada 2019. Kemudian pembuatan Masterplan Drainase Primer pada 2018. Sedangkan, pengerukan Batang Arau melalui Balai Sungai dilakukan tahun ini.
Terkait pengendalian banjir di kawasan Jalan Padang By Pass, Pemko Padang juga mengusulkan bantuan pembangunan saluran drainase primer utara-selatan.
"Mudah-mudahan alokasi anggaran pusat untuk pengendalian banjir dapat menyelesaikan masalah banjir yang masih kerap melanda," tukas Mahyeldi.
Dalam kunjungan ini Walikota Mahyeldi disambut oleh Dirjen SDA Kemen PUPR Ir. Imam Santoso, M.Sc. Turut dalam rombongan Asisten II Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Fatriarman Noer dan Kepala Bagian Pembangunan Yenni Yuliza serta Kepala Bagian Humas Imral Fauzi. (hms)
"Selain dari dana APBD, Pemko Padang juga mengusulkan pembangunan pengendalian banjir ke kementerian. Karena ini juga berkaitan dengan kewenangan lembaga di bawah kementerian," kata Mahyeldi usai bertemu Direktur Jendral Sumber Daya Air (SDA) di Jakarta, Senin (6/11/2017) petang.
Walikota Mahyeldi mengatakan, kunjungan ke Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) dalam rangka menindaklanjuti proposal terkait pengendalian banjir di Kota Padang yang sudah dikirim sebelumnya. Dalam surat permohonan yang telah diterima bersama proposal tersebut diuraikan kebutuhan pembangunan terkait pengendalian banjir. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp.1 triliun untuk beberapa item pembangunan.
"Alhamdulillah, gayung bersambut. Kemen PUPR melalui Dirjen SDA dan Balai Sungai membantu sejumlah pembangunan terkait pengendalian banjir," ucap Wako Mahyeldi.
Bantuan pengendalian banjir Kota Padang dari Kemen PUPR yaitu untuk normalisasi Batang Kandis yang akan dilaksanakan pada 2019. Kemudian pembuatan Masterplan Drainase Primer pada 2018. Sedangkan, pengerukan Batang Arau melalui Balai Sungai dilakukan tahun ini.
Terkait pengendalian banjir di kawasan Jalan Padang By Pass, Pemko Padang juga mengusulkan bantuan pembangunan saluran drainase primer utara-selatan.
"Mudah-mudahan alokasi anggaran pusat untuk pengendalian banjir dapat menyelesaikan masalah banjir yang masih kerap melanda," tukas Mahyeldi.
Dalam kunjungan ini Walikota Mahyeldi disambut oleh Dirjen SDA Kemen PUPR Ir. Imam Santoso, M.Sc. Turut dalam rombongan Asisten II Ekbang Kesra Hermen Peri, Kepala Bappeda Hervan Bahar, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Fatriarman Noer dan Kepala Bagian Pembangunan Yenni Yuliza serta Kepala Bagian Humas Imral Fauzi. (hms)