Presiden Jokowi: Kawasan GBK Harus Jadi Ruang Publik Bagi Masyarakat
D'On, Jakarta,- Yang paling penting bahwa lingkungan kawasan Senayan ini, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) ini harus menjadi sebuah ruang publik bagi masyarakat. Artinya tidak hanya olahraga saja tetapi bisa menjadi ruang publik, menjadi open space yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan 4 venue yang akan digunakan dalam Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu (2/12).
“Dan ya kalau kita lihat, kita bandingkan sebelum dan setelah direhab total saya kira perbedaannya mencolok, sangat mencolok sekali. Silakan ditanyakan kepada atlet atau ke pelatih, perbedaan seperti apa. Dan saya kira ini yang terbagus,” ujar Presiden berikan penilaian.
Mengenai arena baru seperti squash, Presiden Jokowi menyampaikan sedang dikejar penyelesaiannya. Ia menambahkan untuk arena BMX juga sudah siap.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meresmikan 4 venue yang akan digunakan dalam Asian Games 2018 di kawasan Gelora Bung Karno, Sabtu (2/12).
“Dan ya kalau kita lihat, kita bandingkan sebelum dan setelah direhab total saya kira perbedaannya mencolok, sangat mencolok sekali. Silakan ditanyakan kepada atlet atau ke pelatih, perbedaan seperti apa. Dan saya kira ini yang terbagus,” ujar Presiden berikan penilaian.
Mengenai arena baru seperti squash, Presiden Jokowi menyampaikan sedang dikejar penyelesaiannya. Ia menambahkan untuk arena BMX juga sudah siap.
Mengenai Bencana Alam
Sementara saat ditanya kembali mengenai bencana alam, Presiden Jokowi sampaikan mengimbau kepada masyarakat bahwa memang cuacanya sangat ekstrem, jadi agar berhati-hati, tingkatkan kewaspadaan. Ia menambahkan bahwa cuaca ekstrem tersebut ditandai dengan hujan lebat, angin kencang dan juga ada gelombang yang tinggi, sehingga semuanya agar berhati-hati.
“Saya sudah perintahkan kepada BNPB, kepada TNI, Polri, Basarnas, Kementerian terkait, Pemda semuanya untuk waspada dan membantu masyarakat apabila ada bencana secepatnya. Dan kita harus mengantisipasi dampak cuaca ekstrem itu terutama pada produksi pangan,” tutur Presiden seraya menyampaikan bahwa saat ini masih bulan Desember.
Saat menjelaskan mengenai bencana, Presiden juga mengingatkan agar jalur-jalur logistik jangan sampai putus karena adanya bencana. “Ini juga harus betul-betul diantisipasi dan diwaspadai. Saya kira itu,” pungkas Presiden Jokowi akhiri pernyataan kepada pers. (alang)