Inilah Nama-Nama Anggota TNI/Polri Yang Maju Dalam Pilkada Serentak 2018
D'On, Jakarta,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan tahap pendaftaran pasangan calon yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018, Rabu (10/1) pukul 24.00 waktu setempat masing-masing Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD).
Sebanyak 573 pasangan calon telah mendaftar untuk berebut kursi gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil wali kota di 171 daerah pemilihan di tanah air. Mereka berasal dari beragam latar belakang, yaitu:
a.Gubernur (6 orang); b. Wakil Gubernur (9 orang); c. Wali kota (35 orang); d. Wakil Wali kota (27 orang); e. Bupati (88 orang); f. Wakil Bupati (55 orang); g. anggota DPR (24 orang); h. anggota DPRD Provinsi (42 orang); i. anggota DPRD Kabupaten/Kota (147 orang); j. anggota DPD (5 orang); k. anggota TNI (8 orang); l. anggota Polri (9 orang); PNS (155 orang); dan Swasta/lain-lain (528 orang).
Anggota TNI/Polri
Dalam daftar pasangan calon yang direkap oleh KPU tercatat terdapat 10 anggota TNI/Polri yang maju untuk memperebutkan kursi Gubernur, Bupati, dan Wali kota. Sementara 7 lainnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali kota.
Tercatat ada 1 (satu) anggota TNI dan 1 (satu) anggota Polri yang maju dalam pemilihan Gubernur, yaitu: mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi (Sumut) dan mantan Dankor Brimob Irjen Murad Ismail (Maluku).
Adapun anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Serentak 2018 ini adalah: 1. Brigjen TNI Edy Nasution, mantan Komandan Korem 031 Wira Bima, Riau (Riau); 2. Irjen Anton Charlyan, mantan Kapolda Jabar (Jabar); 3. Irjan Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim (Kaltim).
Anggota TNI/Polri yang maju dalam pemilihan Bupati/Wali kota adalah: 1. AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres Tapanuli Utara (Tapanuli Utara, Sumut); 2. Mayor TNI David Suardi, maju sebagai calon perseorangan di Kota Bengkulu, Bengkulu; 3. Brigjen Pol Siswandi, mantan Kapolresta Cirebon (Cirebon, Jabar); 4. Kombes Pol. Dr. Syafiin (Jombang); 5. AKBP. Drs. Marselis S, mantan Kapolres Manggarai Timur (Manggarai Timur); 6. Brigjen TNI (Purn) Almost Beard Maliogha (Kep. Siau Tagulandang Biaro, Sulut); 7. Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga (Polewali Mandar, Sulbar); 8. Brigadir Kepala Nichodemus Ronsumbre (Biak Numfor, Papua).
Sementara anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Wakil Bupati/Wakil Wali kota adalah: 1. Kol. TNI (Purn) Sutarno (Subang, Jabar); 2. Kolonel Muryanto Babay MM (Bolaang Mongondow, Sulut); 3, AKBP Ilyas S.Sos (Kota Baubau, Sultra); dan 4. H. Basri (Mimika, Papua), yang maju melalui jalur perseorangan.
Anggota TNI yang maju dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali kota/Wakil Wali kota itu telah mengundurkan diri dari institusinya dengan mengajukan pensiun dini. Sementara untuk anggota Polri telah dilakukan mutasi dalam rangka proses pensiun dini. (stk)
Sebanyak 573 pasangan calon telah mendaftar untuk berebut kursi gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati, dan walikota/wakil wali kota di 171 daerah pemilihan di tanah air. Mereka berasal dari beragam latar belakang, yaitu:
a.Gubernur (6 orang); b. Wakil Gubernur (9 orang); c. Wali kota (35 orang); d. Wakil Wali kota (27 orang); e. Bupati (88 orang); f. Wakil Bupati (55 orang); g. anggota DPR (24 orang); h. anggota DPRD Provinsi (42 orang); i. anggota DPRD Kabupaten/Kota (147 orang); j. anggota DPD (5 orang); k. anggota TNI (8 orang); l. anggota Polri (9 orang); PNS (155 orang); dan Swasta/lain-lain (528 orang).
Anggota TNI/Polri
Dalam daftar pasangan calon yang direkap oleh KPU tercatat terdapat 10 anggota TNI/Polri yang maju untuk memperebutkan kursi Gubernur, Bupati, dan Wali kota. Sementara 7 lainnya mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur, Wakil Bupati, dan Wakil Wali kota.
Tercatat ada 1 (satu) anggota TNI dan 1 (satu) anggota Polri yang maju dalam pemilihan Gubernur, yaitu: mantan Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi (Sumut) dan mantan Dankor Brimob Irjen Murad Ismail (Maluku).
Adapun anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Serentak 2018 ini adalah: 1. Brigjen TNI Edy Nasution, mantan Komandan Korem 031 Wira Bima, Riau (Riau); 2. Irjen Anton Charlyan, mantan Kapolda Jabar (Jabar); 3. Irjan Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim (Kaltim).
Anggota TNI/Polri yang maju dalam pemilihan Bupati/Wali kota adalah: 1. AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, Kapolres Tapanuli Utara (Tapanuli Utara, Sumut); 2. Mayor TNI David Suardi, maju sebagai calon perseorangan di Kota Bengkulu, Bengkulu; 3. Brigjen Pol Siswandi, mantan Kapolresta Cirebon (Cirebon, Jabar); 4. Kombes Pol. Dr. Syafiin (Jombang); 5. AKBP. Drs. Marselis S, mantan Kapolres Manggarai Timur (Manggarai Timur); 6. Brigjen TNI (Purn) Almost Beard Maliogha (Kep. Siau Tagulandang Biaro, Sulut); 7. Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga (Polewali Mandar, Sulbar); 8. Brigadir Kepala Nichodemus Ronsumbre (Biak Numfor, Papua).
Sementara anggota TNI/Polri yang maju sebagai calon Wakil Bupati/Wakil Wali kota adalah: 1. Kol. TNI (Purn) Sutarno (Subang, Jabar); 2. Kolonel Muryanto Babay MM (Bolaang Mongondow, Sulut); 3, AKBP Ilyas S.Sos (Kota Baubau, Sultra); dan 4. H. Basri (Mimika, Papua), yang maju melalui jalur perseorangan.
Anggota TNI yang maju dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, dan Wali kota/Wakil Wali kota itu telah mengundurkan diri dari institusinya dengan mengajukan pensiun dini. Sementara untuk anggota Polri telah dilakukan mutasi dalam rangka proses pensiun dini. (stk)