Komisi II DPRD Padang Akan Lakukan Hearing Dengan OPD Kemitraan
D'On, Padang,- Sebagai
Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Gustin Pramona mengatakan, pihaknya
bersama anggota lainnya dalam waktu dekat akan melakukan hearing bersama
OPD mitra kerjanya yang ada. Tujuannya dalam rangka menyamakan program
yang sudah ada serta mengevaluasi program yang terbengkalai selama ini.
"Masing-masing OPD yang
meliputi Dinas Perdagangan, BUMN dan lain sebagainya akan kita kunjungi
nantinya. Ini demi melihat sejauh mana program yang sudah tuntas, berapa
target yang belum dan apa kendala dalam dihadapi. Jika ini telah
diterima, didapat nantinya tentu kita bersama anggota komisi II lainnya
akan membicarakan persoalan ini, "sebut kader Demokrat ini, Kamis, 18
Januari 2018.
Terkait persoalan inpres III yang pembangunannya ada temuan dari Ditreskrimsus Polda, kata Mona lagi, pihaknya bersama anggota lainnya akan menelusuri persoalan ini secara detail dengan Dinas Perdagangan. (mond/im)
"Jika ini memang benar terjadi, kami harapkan Pemko Padang yakni Walikota Padang turun tangan menuntaskannya, ini demi selesainya masalah yang ada serta kerugian negara tidak ditemui nantinya," tukuknya.
Mona meminta kepada OPD yang bermitra di komisi II, untuk saling berkoordinasi dalam menjalankan program yang ada serta persoalan-persoalan lainnya.
"Tujuannya agar kesalahan dalam menjalankan program tidak terlihat serta apa yang diharapkan Pemko Padang dapat terwujud dengan maksimal," ungkap Gustin.
Terkait persoalan inpres III yang pembangunannya ada temuan dari Ditreskrimsus Polda, kata Mona lagi, pihaknya bersama anggota lainnya akan menelusuri persoalan ini secara detail dengan Dinas Perdagangan. (mond/im)
"Jika ini memang benar terjadi, kami harapkan Pemko Padang yakni Walikota Padang turun tangan menuntaskannya, ini demi selesainya masalah yang ada serta kerugian negara tidak ditemui nantinya," tukuknya.
Mona meminta kepada OPD yang bermitra di komisi II, untuk saling berkoordinasi dalam menjalankan program yang ada serta persoalan-persoalan lainnya.
"Tujuannya agar kesalahan dalam menjalankan program tidak terlihat serta apa yang diharapkan Pemko Padang dapat terwujud dengan maksimal," ungkap Gustin.