Wako Mahyeldi Hadiri Peringatan Maulid Nabi Oleh PKDP Padang
Peringatan Maulid Nabi dengan nuansa adat dan budaya Piaman itu dihadiri Sekretaris PKDP Sumbar Danil Azwad bersama Wakil Ketua Gusfen Khairul serta para ninikmamak, alimulama, cadiakpandai, bundokanduang dan para pengurus dan anggota PKDP se-Kota Padang.
Walikota dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kekompakan sekaligus kontribusi PKDP Padang dalam mendukung setiap program pembangunan di Padang.
“Cukup banyak program pembangunan di Kota Padang yang dilakukan sampai saat ini. Semuanya juga tak terlepas dari kekompakan dan sinergi warga PKDP di Padang,” ungkap Mahyeldi.
Mahyeldi juga menyebutkan, adapun jumlah warga PKDP di Padang cukup terbilang banyak, yang terbagi di 11 kecamatan beserta kelurahan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini berbagai pembangunan di Kota Padang telah mengalami kemajuan. Dinataranya pasar, berbagai objek wisata serta sektor penting lainnya. Oleh karena itu, di 2018 ini masih banyak yang akan kita lakukan. Mari kita bersama-sama jaga kekompakan dan senantiasa bersinergi demi Padang yang lebih baik dan maju lagi,” tukasnya sembari mengucapkan selamat bagi PKDP Padang yang telah menggelar Maulid Nabi dengan nuansa adat budaya Piaman tersebut.
Ketua DPW PKDP Sumbar diwakili Sekretarisnya, Danil Azwad menyampaikan terima kasih kepada segenap warga PKDP di Padang, yang senantiasa seiya sekata memberikan andil bagi kemajuan Kota Padang.
“Atas nama DPW PKDP Sumbar kami mengucapkan terima kasih. Kita tentu berharap, PKDP semakin eksis dan sukses dimana saja berada. Selamat menggelar Maulid Nabi Muhammad Saw di tahun 1438 H ini, semoga kita senantiasa menjadi insan yang baik dan mulia di sisi Allah Swt,” imbuhnya.
Sementara itu, Sutan Aliwar selaku panitia penyelenggara kegiatan menyebutkan, peringatan Maulid Nabi tersebut rutin dilakukan warga PKDP Padang setiap tahunnya. Selaku warga yang berasal dari Piaman, melaksanakannya dengan nuansa adat dan budaya Piaman.
“Sebagaimana diisi dengan salawat dulang, zikir, tausiah, berdoa dan ‘makan bajamba’ bersama. Alhamdulillah, sudah berpuluh tahun kegiatan ini digelar, semuanya terlihat antusias,” ucapnya. (hms)
