Pjs Wako Alwis: Mari Jadikan Momentum Membumikan Alquran
D'On, Padang,-Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sudah merupakan denyut nadi umat Islam dalam membumikan nilai-nilai Alquran di tengah kehidupan. Dan ini sudah menjadi agenda yang dimulai dari tingkat pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota sampai kecamatan dan kelurahan.
"Kita tentu berharap, pelaksanaan MTQ ini menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan semangat keislaman dengan membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan generasi muda. Karena sesuai filosofi kita di ranah Minang yakninya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK),” ujar Pjs Walikota Padang, Alwis sewaktu membuka MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur di halaman Masjid Raya Ganting, Sabtu (24/2) sore.
Alwis lalu menekankan, ajang MTQ tersebut memang harus dimaknai sebagai ajang pengaktualisasian ajaran Islam dalam kehidupan. Karena agama Islam adalah kaffah yakni melingkup seluruh aspek kehidupan.
“Kalau kita lihat, MTQ sejatinya memang mempertemukan kafilah di masing-masing utusan untuk saling mengejar prestasi dan memenangkan perlombaan. Namun bukan itu saja yang diharapkan, karena yang terpenting sekali adalah bagaimana menumbuhkembangkan jiwa qurani dalam diri setiap individu. Sehingga Insya Allah kita akan terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan,” harapnya.
Lebih lanjut Alwis menambahkan, pemantapan nilai-nilai Alquran harus digelorakan sebagai pondasi kehidupan bagi masyarakat terutama generasi muda. Sehingga dengan itu diharapkan mampu mengantisipasi setiap ancaman yang datang dan salah satunya ingin merusak ukuwah Islamiyah dan generasi muda.
“Maka itu, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya MTQ nasional ke-38 di tingkat Kecamatan Padang Timur ini. Semoga berjalan dengan sebaik-baiknya dan para kafilah mampu menampilkan kemampuan terbaiknya,” tukuknya mengakhiri.
Camat Padang Timur Ances Kurniawan pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, dalam MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur tersebut juga seiring mempersiapkan diri sebagai tuan rumah MTQN ke-38 tingkat Kota Padang di tahun ini pada September nanti.
“Untuk itu, segala persiapan dan potensi harus kita optimalkan. Karena memang yang akan mewakili Kecamatan Padang Timur nantinya adalah para kafilah yang terbaik dalam MTQ tingkat kecamatan. Kita tentu berharap, pada MTQ tingkat kota nantinya Kecamatan Padang Timur bisa sukses baik dalam penyelenggaraan dan juga sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Camat (Sekcam) Padang Timur Zulbahri selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ menyebutkan pelaksanaan MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur diikuti 10 kelurahan se-Kecamatan Padang Timur dengan jumlah kafilah sebanyak 260 orang yang terdiri dari kategori tingkat TK, anak-anak, remaja hingga dewasa.
“Ada enam cabang yang dilombakan diantaranya, cabang Tilawatil Quran, Hifzhil Quran. Tartil Quran, Fahmil Quran, Syahril Quran dan Khutbah Jumat. Untuk pelaksanaannya dilaksanakan di lima masjid dan satu sekolah selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/2),” terangnya.
Dalam pembukaan iven keagamaan ini ditandai dengan pemukuan bedug oleh Pjs Walikota Alwis bersama Kakan Kemenag Padang. Selain itu pelantikan dewan hakim dan penyerahan kembali trophy bergilir kepada panitia penyelenggara dari kelurahan yang menjadi juara umum di MTQ sebelumnya.
Pada kesempatan itu nampak hadir beberapa anggota DPRD Padang dapil kecamatan setempat, unsur Forkopimka, Ninikmamak, Bundokanduang dan lurah se-Padang Timur.
"Kita tentu berharap, pelaksanaan MTQ ini menjadi momentum yang tepat untuk menumbuhkan semangat keislaman dengan membumikan Alquran di tengah-tengah masyarakat terutama di kalangan generasi muda. Karena sesuai filosofi kita di ranah Minang yakninya adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah (ABS-SBK),” ujar Pjs Walikota Padang, Alwis sewaktu membuka MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur di halaman Masjid Raya Ganting, Sabtu (24/2) sore.
Alwis lalu menekankan, ajang MTQ tersebut memang harus dimaknai sebagai ajang pengaktualisasian ajaran Islam dalam kehidupan. Karena agama Islam adalah kaffah yakni melingkup seluruh aspek kehidupan.
“Kalau kita lihat, MTQ sejatinya memang mempertemukan kafilah di masing-masing utusan untuk saling mengejar prestasi dan memenangkan perlombaan. Namun bukan itu saja yang diharapkan, karena yang terpenting sekali adalah bagaimana menumbuhkembangkan jiwa qurani dalam diri setiap individu. Sehingga Insya Allah kita akan terhindar dari perbuatan yang tidak diinginkan,” harapnya.
Lebih lanjut Alwis menambahkan, pemantapan nilai-nilai Alquran harus digelorakan sebagai pondasi kehidupan bagi masyarakat terutama generasi muda. Sehingga dengan itu diharapkan mampu mengantisipasi setiap ancaman yang datang dan salah satunya ingin merusak ukuwah Islamiyah dan generasi muda.
“Maka itu, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dan mengapresiasi digelarnya MTQ nasional ke-38 di tingkat Kecamatan Padang Timur ini. Semoga berjalan dengan sebaik-baiknya dan para kafilah mampu menampilkan kemampuan terbaiknya,” tukuknya mengakhiri.
Camat Padang Timur Ances Kurniawan pada kesempatan yang sama juga menyampaikan, dalam MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur tersebut juga seiring mempersiapkan diri sebagai tuan rumah MTQN ke-38 tingkat Kota Padang di tahun ini pada September nanti.
“Untuk itu, segala persiapan dan potensi harus kita optimalkan. Karena memang yang akan mewakili Kecamatan Padang Timur nantinya adalah para kafilah yang terbaik dalam MTQ tingkat kecamatan. Kita tentu berharap, pada MTQ tingkat kota nantinya Kecamatan Padang Timur bisa sukses baik dalam penyelenggaraan dan juga sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Sementara itu Sekretaris Camat (Sekcam) Padang Timur Zulbahri selaku Ketua Panitia Pelaksana MTQ menyebutkan pelaksanaan MTQ nasional ke-38 tingkat Kecamatan Padang Timur diikuti 10 kelurahan se-Kecamatan Padang Timur dengan jumlah kafilah sebanyak 260 orang yang terdiri dari kategori tingkat TK, anak-anak, remaja hingga dewasa.
“Ada enam cabang yang dilombakan diantaranya, cabang Tilawatil Quran, Hifzhil Quran. Tartil Quran, Fahmil Quran, Syahril Quran dan Khutbah Jumat. Untuk pelaksanaannya dilaksanakan di lima masjid dan satu sekolah selama dua hari, Sabtu-Minggu (24-25/2),” terangnya.
Dalam pembukaan iven keagamaan ini ditandai dengan pemukuan bedug oleh Pjs Walikota Alwis bersama Kakan Kemenag Padang. Selain itu pelantikan dewan hakim dan penyerahan kembali trophy bergilir kepada panitia penyelenggara dari kelurahan yang menjadi juara umum di MTQ sebelumnya.
Pada kesempatan itu nampak hadir beberapa anggota DPRD Padang dapil kecamatan setempat, unsur Forkopimka, Ninikmamak, Bundokanduang dan lurah se-Padang Timur.