Desri: Mari Bersama Berjuang Entaskan Kemiskinan
D'On, Padang,- Masih tingginya jumlah masyarakat miskin di Kota Padang, membuat sejumlah kalangan masih merasa miris, hal inipun dirasakan oleh Calon wakil Walikota Padang Desri Ayunda nomor urut satu pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018 mendatang.
Desri Ayunda mengajak warga kota untuk berjuang bersama untuk mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
"Sebagai warga kota padang dan putra daerah, kita sama menyaksikan bahwa saat ini kehidupan masyarakat menengah ke atas berbanding terbalik dengan masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran kota," ujar Desri Ayunda ketika bersilaturahmi dengan kaum suku Guci dan Malayu di Gunung Saku Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 14 Maret 2018.
Silaturahmi kaum suku Guci dan Malayu tersebut diinisiatori oleh Tengku Zainal, salah seorang ninik mamak dan tokoh agama di daerah itu. Gunung Saku sendiri berada 2 KM dari pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, namun akses jalan ke daerah itu masih becek, seakan belum tersentuh sama sekali. Gunung Saku termasuk salah satu kantong kemiskinan di kota ini.
Dari data yang ada saat ini, Desri Ayunda menyebut, saat ini kemiskinan di Kota Padang berkisar diangka 26 persen. Berdasarkan data yamg ada kemiskinan terbesar itu berada di daerah pinggiran kota, yaitu Kecamatan Kuranji, Koto Tangah, Lubuk Begalung dan lainnya.
"Maka dari itu kami menghimbau dan mengajak ninik mamak, anak kemenakan, mande, etek, urang sumando, untuk berjuang bersama-sama mengangkat marwah Kota Padang sebagai ibukota Sumatera Barat. Saya bersuku Guci, saya maju mendampingi Pak Em tidak lain tidak bukan hanya ingin berbuat untuk nagari, yaitu Kota Padang ini. Kami Emzalmi-Desri bertekad mengentaskan kemiskinan tersebut. Tapi, tanpa dukungan kita semua, maka perjuangan itu akan sia-sia," ujarnya.
Taungku Zainal mengatakan, pertemuan tersebut diadakan dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan anak keponakan. "Tanda kita sekaum dengan Desri Ayunda selaku anak keponakan suku Guci, dunsanak kita di Tabiang Koto Tangah," ungkapnya.
Ditambahkan Tengku Zainal, pertemuan ini intens dilakukan di beberapa tempat dengan kaum suku Guci dan Malayu. Tujuannya untuk memberikan dukungan kepada anak kemenakan kaum suku Guci dan Malayu, yaitu Desri Ayunda.
"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dapat berbobdong-b0ndong ke TPS untuk memilih Paslon nomor urut 1 ini, agar Padang dapat kembali bangkit dari keterpurukan yang ada saat ini, tingginya jumlah kemiskinan membuat kita merasa miris, kami menghimbau kepada kaum suku Guci dan Malayu yang ada di daerah ini, ada anak kemenakan kita yang maju di Pilkada Kota Padang. Namanya Desri Ayunda, dari suku Guci Koto Tangah. Alhamdulillah, Desri Ayunda diterima dengan baik, bahkan dikatakan, "Naif kita suku Guci dan Malayu tidak mendukung Emzalmi-Desri Ayunda"," ujarnya.
Ia mengatakan, pada Pilkada 27 Juni 2018 nanti, kaum suku Guci dan Malayu yang sudah terjamah sosialisasi tersebut bertekad seayun selangkah untuk memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. "Persatuan saiyo dalam gagam suku Malayu dan Guci, besatu padu mensukseskan anak kaum Guci untuk menjadi pemimpin di daerah ini," cakapnya.
Hadir pada kesempatan itu, ninik mamak, anak kemenakan, urang sumando dan bundo kanduang kaum suku Guci dan Malayu Gunung Saku, Ketua Tim Relawan Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar, dan Ketua Divisi Penggalangan Massa Tim Advance Relawan Emzalmi-Desri Ayunda, Zulkifli. (rel)
Desri Ayunda mengajak warga kota untuk berjuang bersama untuk mengentaskan kemiskinan di daerah tersebut.
"Sebagai warga kota padang dan putra daerah, kita sama menyaksikan bahwa saat ini kehidupan masyarakat menengah ke atas berbanding terbalik dengan masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran kota," ujar Desri Ayunda ketika bersilaturahmi dengan kaum suku Guci dan Malayu di Gunung Saku Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo Kota Padang, Sumatera Barat, Rabu, 14 Maret 2018.
Silaturahmi kaum suku Guci dan Malayu tersebut diinisiatori oleh Tengku Zainal, salah seorang ninik mamak dan tokoh agama di daerah itu. Gunung Saku sendiri berada 2 KM dari pusat pemerintahan Kota Padang di Aia Pacah, namun akses jalan ke daerah itu masih becek, seakan belum tersentuh sama sekali. Gunung Saku termasuk salah satu kantong kemiskinan di kota ini.
Dari data yang ada saat ini, Desri Ayunda menyebut, saat ini kemiskinan di Kota Padang berkisar diangka 26 persen. Berdasarkan data yamg ada kemiskinan terbesar itu berada di daerah pinggiran kota, yaitu Kecamatan Kuranji, Koto Tangah, Lubuk Begalung dan lainnya.
"Maka dari itu kami menghimbau dan mengajak ninik mamak, anak kemenakan, mande, etek, urang sumando, untuk berjuang bersama-sama mengangkat marwah Kota Padang sebagai ibukota Sumatera Barat. Saya bersuku Guci, saya maju mendampingi Pak Em tidak lain tidak bukan hanya ingin berbuat untuk nagari, yaitu Kota Padang ini. Kami Emzalmi-Desri bertekad mengentaskan kemiskinan tersebut. Tapi, tanpa dukungan kita semua, maka perjuangan itu akan sia-sia," ujarnya.
Taungku Zainal mengatakan, pertemuan tersebut diadakan dalam rangka menjalin silaturrahmi dengan anak keponakan. "Tanda kita sekaum dengan Desri Ayunda selaku anak keponakan suku Guci, dunsanak kita di Tabiang Koto Tangah," ungkapnya.
Ditambahkan Tengku Zainal, pertemuan ini intens dilakukan di beberapa tempat dengan kaum suku Guci dan Malayu. Tujuannya untuk memberikan dukungan kepada anak kemenakan kaum suku Guci dan Malayu, yaitu Desri Ayunda.
"Kami berharap kepada seluruh lapisan masyarakat dapat berbobdong-b0ndong ke TPS untuk memilih Paslon nomor urut 1 ini, agar Padang dapat kembali bangkit dari keterpurukan yang ada saat ini, tingginya jumlah kemiskinan membuat kita merasa miris, kami menghimbau kepada kaum suku Guci dan Malayu yang ada di daerah ini, ada anak kemenakan kita yang maju di Pilkada Kota Padang. Namanya Desri Ayunda, dari suku Guci Koto Tangah. Alhamdulillah, Desri Ayunda diterima dengan baik, bahkan dikatakan, "Naif kita suku Guci dan Malayu tidak mendukung Emzalmi-Desri Ayunda"," ujarnya.
Ia mengatakan, pada Pilkada 27 Juni 2018 nanti, kaum suku Guci dan Malayu yang sudah terjamah sosialisasi tersebut bertekad seayun selangkah untuk memenangkan pasangan Emzalmi-Desri Ayunda. "Persatuan saiyo dalam gagam suku Malayu dan Guci, besatu padu mensukseskan anak kaum Guci untuk menjadi pemimpin di daerah ini," cakapnya.
Hadir pada kesempatan itu, ninik mamak, anak kemenakan, urang sumando dan bundo kanduang kaum suku Guci dan Malayu Gunung Saku, Ketua Tim Relawan Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar, dan Ketua Divisi Penggalangan Massa Tim Advance Relawan Emzalmi-Desri Ayunda, Zulkifli. (rel)