Bungtekab Primadona Baru Tujuan Wisata
D'On, Padang,- Wisata pulau di Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Kota Padang kian menjadi primadona. Kunjungan wisatawan terus meningkat. Terutama di waktu liburan sekolah dan di akhir minggu. Baik wisatawan lokal maupun dari luar negeri.
Untuk menjadikan Bungtekab sebagai kawasan wisata, Pemko Padang terus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan melakukan upaya sadar wisata bagi masyarakat. Serta meningkatkan kerjasama di pelbagai bidang dengan unsur Forkopimka, tokoh masyarakat, unsur pemuda, LPM, Bundo Kanduang, serta PKK.
Hal itu diungkapkan Camat Bungtekab Zulkadri saat konferensi pers di ruangan Media Center Pemko Padang, Rabu (18/4/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan infrastruktur sebagai penunjang wisata sangat besar pengaruhnya. Sebagaimana dilihat saat ini, setelah perbaikan dan pembangunan jalan menuju Sungai Pisang selesai dikerjakan, arus lalu lintas langsung meningkat tajam. Dan akses menuju pulau Pasumpahan, Suwarnadwipa, Sirandah dan pulau-pulau lainnya, semakin dekat. Begitu juga dengan akses jalan ke lokasi wisata di Timbalun dan Lubuk Hitam.
“Ada sekitar 100 boat yang mengangkut wisatawan ke pulau-pulau tersebut,” ujar Zulkadri.
Diharapkannya, kawasan wisata Bungtekab kedepan tetap menjadi perhatian bersama, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Baik dari segi peningkatan pembanguan infrastruktur lainnya, serta termasuk juga dengan pemberdayaan masyarakatnya. Hal ini merupakan faktor utama dalam menjadikan Bungtekab sebagai kawasan wisata. Begitu juga dengan peran pihak swasta juga diperlukan dalam pengembangan kawasan wisata melalui investasi. (hms)
Untuk menjadikan Bungtekab sebagai kawasan wisata, Pemko Padang terus meningkatkan pembangunan infrastruktur dan melakukan upaya sadar wisata bagi masyarakat. Serta meningkatkan kerjasama di pelbagai bidang dengan unsur Forkopimka, tokoh masyarakat, unsur pemuda, LPM, Bundo Kanduang, serta PKK.
Hal itu diungkapkan Camat Bungtekab Zulkadri saat konferensi pers di ruangan Media Center Pemko Padang, Rabu (18/4/2018).
Lebih lanjut dijelaskan, pembangunan infrastruktur sebagai penunjang wisata sangat besar pengaruhnya. Sebagaimana dilihat saat ini, setelah perbaikan dan pembangunan jalan menuju Sungai Pisang selesai dikerjakan, arus lalu lintas langsung meningkat tajam. Dan akses menuju pulau Pasumpahan, Suwarnadwipa, Sirandah dan pulau-pulau lainnya, semakin dekat. Begitu juga dengan akses jalan ke lokasi wisata di Timbalun dan Lubuk Hitam.
“Ada sekitar 100 boat yang mengangkut wisatawan ke pulau-pulau tersebut,” ujar Zulkadri.
Diharapkannya, kawasan wisata Bungtekab kedepan tetap menjadi perhatian bersama, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Baik dari segi peningkatan pembanguan infrastruktur lainnya, serta termasuk juga dengan pemberdayaan masyarakatnya. Hal ini merupakan faktor utama dalam menjadikan Bungtekab sebagai kawasan wisata. Begitu juga dengan peran pihak swasta juga diperlukan dalam pengembangan kawasan wisata melalui investasi. (hms)