Breaking News

Ibu-ibu ATB Sepakat Ganti Walikota Padang, Saatnya Padang Miliki Pimpinan Ideal

D'On, Padang,- Sejumlah ibu-ibu di Kelurahan Air Tawar Barat Kecamatan Padang Utara Kota Padang, Sumatera Barat sepakat untuk mengganti walikota. Tekad itu mereka kemukakan saat bersilaturahmi dengan calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Selasa, 10 April 2018.

Mereka sengaja mengundang Desri Ayunda untuk bersilaturahmi untuk menyampaikan aspirasi. Nofrita Syofyan, inisiator pada acara silaturahmi tersebut mengatakan, ibu-ibu di daerah tersebut menaruh harapan besar kepada Emzalmi-Desri  untuk menganti walikota sekarang.

"Kami ingin pemimpin untuk semua lapisan masyarakat tanpa memandang kepentingan politik, etnis, agama dan golongan. Kami ingin ada peningkatan kesejahteraan masyarakat, misalnya dengan membangkitkan kembali pabrik yang telah mati di dihidupkan kembali, sehingga anak-anak kami bisa kerja di sana," cakapnya.

Saat ini, katanya, generasi muda di daerah tersebut pergi merantau mencari pekerjaan. Sebab, jika bertahan mereka hanya bisa melaut sebagai nelayan. Ibu-ibu daerah itu juga mengharapkan pemimpin yang bisa membantu modal usaha mereka.

"Yang tidak kalah penting, kami mengharapkan, Emzalmi-Desri bisa melakukan penataan pantai yang ada di Air Tawar Barat ini. Jangan hanya Pantai Purus yang dibenahi, sebab Pantai Padang itu tak hanya di Purus itu, Pantai Air Tawai juga bagian dari Pantai Padang," cakapnya.

Dikatakannya, mereka mengaku sudah bosan mendengar janji-jani pemimpin, makanya mereka ingin mengganti walikota, sehingga harapan mereka bisa terwujud oleh Walikota dan Wakil Walikota yang baru. 

"Kami sudah bosan diberi janji-janji mulu. Kami sepakat untuk menganti Walikota," ungkapnya. 

Menanggapi aspirasi tersebut, Desri Ayunda menegaskan, dirinya dan Emzalmi tidak ingin mengumbar janji kepada masyarakat. Namun, Emzalmi-Desri menawarkan program untuk kemajuan kota ini.

"Jawaban dari aspirasi ibu-ibu adalah program yang kami tawarkan untuk pembenahan kota ini. Kami ingin menjadikan kota ini sebagai destinasi wisata. Betul itu, Pantai Padang bukan hanya di Purus, tetapi mulai dari Bungus sampai ke Pasir Jambak. Itu perlu kita lakukan penataan untuk meningkatkan kunjungan wisata di Padang agar kesejahteraan masyarakat terangkat," tukuknya.

Desri juga memaparkan program Emzalmi-Desri terkait bidang industri dan pembukaan lapangan pekerjaan. Misalnya dengan program industri kreatif dan home industri.

"Kita ingin menjadikan kota ini kota maju, bukan kampung besar. Kota maju, warganya sejahtera, namun tetap dalam identitasnya sebagai orang Minangkabau. Kita jadikan Padang sebagai kota yang maju, regilius dan mandani barbasis pedidikan, perdagangan, pariwisata dan industri," urainya. (Rel)