MTQ ke-38 Kecamatan Nanggalo, Camat: Semangat Tidak Mengalahkan Substansi
D'On,Padang,- Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Kecamatan Nanggalo menjadi rangkaian penutup pelaksanaan MTQ dari sebelas kecamatan di Kota Padang, Sabtu (14/4/2018). Kegiatan pembukaan disemarakkan dengan pawai yang diikuti ratusan kafilah dipusatkan di Lapangan Volley Pemuda Gurun Laweh.
Camat Nanggalo Teddy Antonius mengatakan, semangat warga memeriahkan MTQ tidak mengalahkan substansi dari ajang kompetisi qori dan qoriah ini. Sejatinya adalah bagaimana nilai-nilai kandungan Al Quran terus ditanamkan kepada umat dan generasi Islam.
"Substansi pelaksanaan MTQ adalah untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Quran sehingga teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Teddy.
Pamong muda yang berhasil membawa Nanggalo lebih baik sesuai jargonnya "Nanggalo Rancak" menyebut, ajang MTQ juga membawa harapan lahirnya penghafal - penghafal Al Quran baru di Kota Padang. Selain itu, qori-qoriah terbaik dipastikan akan terus melenggangkan prestasinya ke tingkat Kota Padang dan selanjutnya mewakili Kota Padang sampai tingkat provinsi dan nasional.
"Qori-qori terbaik akan menjadi utusan Nanggalo di tingkat Kota Padang dan seterusnya ke tingkat provinsi dan nasional," sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Nanggalo, Ariwinanda selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan, MTQ Nanggalo diikuti 216 qori dan qoriah atau 36 utusan masing - masing kelurahan dari enam kelurahan.
"Selain di mimbar utama, pelaksanaan MTQ juga berlangsung pada beberapa masjid dan musala di Gurun Laweh selama dua hari," kata Sekcam.
Hadir pada acara pembukaan ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Bagian Kesra, Segenap tokoh masyarakat serta Bundo Kanduang dan Majelis Taklim.
Pemukulan bedug oleh camat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Bagian Kesra dan tokoh masyarakat menandai dimulainya perhelatan dua tahunan ini. Dilanjutkan dengan penyerahan tropi bergilir dari pemenang sebelumnya Kelurahan Kampung Olo kepada panitia dan diserahkan kepada tuan rumah Kelurahan Gurun Laweh.(rel)
Camat Nanggalo Teddy Antonius mengatakan, semangat warga memeriahkan MTQ tidak mengalahkan substansi dari ajang kompetisi qori dan qoriah ini. Sejatinya adalah bagaimana nilai-nilai kandungan Al Quran terus ditanamkan kepada umat dan generasi Islam.
"Substansi pelaksanaan MTQ adalah untuk menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam Quran sehingga teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Teddy.
Pamong muda yang berhasil membawa Nanggalo lebih baik sesuai jargonnya "Nanggalo Rancak" menyebut, ajang MTQ juga membawa harapan lahirnya penghafal - penghafal Al Quran baru di Kota Padang. Selain itu, qori-qoriah terbaik dipastikan akan terus melenggangkan prestasinya ke tingkat Kota Padang dan selanjutnya mewakili Kota Padang sampai tingkat provinsi dan nasional.
"Qori-qori terbaik akan menjadi utusan Nanggalo di tingkat Kota Padang dan seterusnya ke tingkat provinsi dan nasional," sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Nanggalo, Ariwinanda selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan, MTQ Nanggalo diikuti 216 qori dan qoriah atau 36 utusan masing - masing kelurahan dari enam kelurahan.
"Selain di mimbar utama, pelaksanaan MTQ juga berlangsung pada beberapa masjid dan musala di Gurun Laweh selama dua hari," kata Sekcam.
Hadir pada acara pembukaan ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Bagian Kesra, Segenap tokoh masyarakat serta Bundo Kanduang dan Majelis Taklim.
Pemukulan bedug oleh camat bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, Bagian Kesra dan tokoh masyarakat menandai dimulainya perhelatan dua tahunan ini. Dilanjutkan dengan penyerahan tropi bergilir dari pemenang sebelumnya Kelurahan Kampung Olo kepada panitia dan diserahkan kepada tuan rumah Kelurahan Gurun Laweh.(rel)