Pantai Aia Manih Bakal Dipadati Pengunjung Ekraf Pariwisata Expo 2018
D'On, Padang,- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang menggelar Ekraf Pariwisata Expo 2018 di Pantai Aia Manih, Jumat (13/4). Kegiatan yang dimaksudkan untuk mengungkit geliat industri kreatif di Kota Padang ini diyakini bakal dipadati pengunjung.
Sekretaris Daerah Kota Padang Ir. Asnel disela pembukaan pameran mengatakan, pemasaran ekonomi kreatif harus digerakkan lebih praktis dan cepat. Usaha ekonomi kreatif akan membangun daerah secara berkelanjutan dan menjadikan pelaku ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi daerah.
"Kegiatan Ekraf Pariwisata Expo 2018 ini diharapkan dapat menjadi akses bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang secara berkelanjutan dan memahami karakter konsumennya," kata Asnel.
Menurutnya, ekonomi kreatif dibutuhkan sejalan dengan pengembangan pariwisata sebagai sektor yang mendorong tumbuhnya wirausahawan baru.
"Semangat inovasi dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata sebagai sektor yang dapat menciptakan 10.000 wirausahawan," tukuknya.
Selaku penyelenggara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan, pameran ini sebagai ajang menggali kreatifitas pelaku industri, promosi pariwisata dan pemasaran.
"Kesempatan ini jadi ajang promosi dan peningkatan kualitas industri kreatif dan pengembangan ekononinkrwatif di Kota Padang," ujar Medi.
Ada 20 peserta yang berpartisipasi, terdiri dari 5 sub sektor ekonomi kreatif yaitu kerajinan, kuliner, percetakan/advertising, fashion, animasi dan sebagainya. Peserta juga diwajibkan memenuhi kriteria yaitu, produk yang dihasilkan harus mempunyai identitas kedaerahan Kota Padang, banyak diminati, stand memiliki dekorasi yang tinggi dan menarik.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyediakan hadiah bagi yang peserta terbaik. Untuk juara I disediakan hadiah Rp.5 juta, juara II Rp.2,5 juta dan juara III Rp. 1 juta.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Diisi dengan kegiatan lomba baju kurung basiba yang diadakan Kecamatan Padang Selatan serta lomba surfing," kata Medi.
Medi optimis kegiatan ini akan dipadati pengunjung, karena tingkat kunjungan ke Pantai Aia Manih sekarang menunjukkan peningkatan signifikan sejak adanya akses jalan baru dari Seberang Pabayan, Batang Arau.
"Tingkat kunjungan saat ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan sebelumnya," tukas Medi.(rel)
Sekretaris Daerah Kota Padang Ir. Asnel disela pembukaan pameran mengatakan, pemasaran ekonomi kreatif harus digerakkan lebih praktis dan cepat. Usaha ekonomi kreatif akan membangun daerah secara berkelanjutan dan menjadikan pelaku ekonomi kreatif sebagai penggerak ekonomi daerah.
"Kegiatan Ekraf Pariwisata Expo 2018 ini diharapkan dapat menjadi akses bagi pelaku ekonomi kreatif di Kota Padang secara berkelanjutan dan memahami karakter konsumennya," kata Asnel.
Menurutnya, ekonomi kreatif dibutuhkan sejalan dengan pengembangan pariwisata sebagai sektor yang mendorong tumbuhnya wirausahawan baru.
"Semangat inovasi dibutuhkan dalam pengembangan pariwisata sebagai sektor yang dapat menciptakan 10.000 wirausahawan," tukuknya.
Selaku penyelenggara, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan, pameran ini sebagai ajang menggali kreatifitas pelaku industri, promosi pariwisata dan pemasaran.
"Kesempatan ini jadi ajang promosi dan peningkatan kualitas industri kreatif dan pengembangan ekononinkrwatif di Kota Padang," ujar Medi.
Ada 20 peserta yang berpartisipasi, terdiri dari 5 sub sektor ekonomi kreatif yaitu kerajinan, kuliner, percetakan/advertising, fashion, animasi dan sebagainya. Peserta juga diwajibkan memenuhi kriteria yaitu, produk yang dihasilkan harus mempunyai identitas kedaerahan Kota Padang, banyak diminati, stand memiliki dekorasi yang tinggi dan menarik.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menyediakan hadiah bagi yang peserta terbaik. Untuk juara I disediakan hadiah Rp.5 juta, juara II Rp.2,5 juta dan juara III Rp. 1 juta.
"Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari. Diisi dengan kegiatan lomba baju kurung basiba yang diadakan Kecamatan Padang Selatan serta lomba surfing," kata Medi.
Medi optimis kegiatan ini akan dipadati pengunjung, karena tingkat kunjungan ke Pantai Aia Manih sekarang menunjukkan peningkatan signifikan sejak adanya akses jalan baru dari Seberang Pabayan, Batang Arau.
"Tingkat kunjungan saat ini meningkat 10 kali lipat dibandingkan sebelumnya," tukas Medi.(rel)