Ratusan Ibu-ibu Pendukung Emdes Senam Massal di Posko Kemenangan
D'On, Padang,-
Walikota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar senam pagi bersama ratusan ibu-ibu di Posko Induk Relawan Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda di Balai Baru Kecamatan Kuranji Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu, 22 April 2018.
Hadir pada kesempatan itu, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Ketua Tim Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar, dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa.
Menurut Koordinator Senam tersebut, Tati Yusmita, dipilihnya Posko Induk Relawan Emzalmi-Desri Ayunda sebagai lokasi senam karena kondisinya yang lapang lapang dan mudah dijangkau peserta senam yang kebayakan berasal dari Kuranji, Koto Tangah, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh dan Nanggalo. Dan rata-rata, peserta senam yang hadir adalah pendukung pasangan nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda.
"Kami ibuk-ibuk senam ini, mayoritas mendukung pasangan Emzalmi-Desri Ayunda di Pilkada 27 Juni 2018. Kami mendukung tentu ada sebab. Kami berharap, jika Emzalmi dan Desri terpilih, kelompok senam yang ada kembali jaya, seperti zamannnya Pak Fauzi Bahar jadi walikota," ujar salah seorang peserta senam.
Pasalnya, katanya lagi, setelah Fauzi Bahar tak menjabat walikota lagi, kelompok seakan tak mendapat tempat. Tak ada lagi kegiatan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. Iven-iven senam tidak ada lagi.
"Kami menyayangkan sekelompok orang, yang ketika mau mendapat jabatan, mendekati kelompok senam. Setelah jabatan diberikan kepadanya, malah mengabaikan kelompok senam. Makanya, kami mendukung Emzalmi-Desri, agar marwah kelompok senam hidup kembali," cakapnya.
Fauzi Bahar pada kesempatan itu mengimbau kelompok senam agar untuk mendukung total Emzalmi dan Desri Ayunda. Menurutnya, kegiatan senam dan kelompok senam di Kota Padang harus dihidupkan kembali.
"Saya pastikan, kalau Emzalmi dan Desri menjadi Walikota dan Wakil Walikota, kelompok senam ini akan kembali seperti di zaman saya. Sebab, keberadaan kelompok senam sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Saya akan memberikan masukan kepada Pak Em agar setiap minggu mengadakan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota dengan menghadirkan insruktur senam yang profesional dan mengadakan perlombaan senam masal," cakapnya.
Maidestal Hari Mahesa atau yang akrab disapa Esa memberikan apresiasi kepada kelompok senam yang hadir. Ia mengajak kelompok senam untuk mengadakan kegiatan senam di Posko Emzalmi-Desri Ayunda setiap minggunya. Ia berharap, kelompok senam kembali bergairah di Kota Padang.
Sementara itu, Desri Ayunda mengapresiasi kepada kelompok senam yang melakukan senam masal di Posko Induk Relawan Emzalmi-Desri. Ia mengatakan, jika pasangan "duet ideal" tersebut menang, Emzalmi dan Desri Ayunda akan memperhatikan nasib kelompok senam.
"Keberadaan kelompok senam ini sangat dibutuhkan menjaga kesehatan masyarakat, sebagaimana disampaikan Pak Fauzi Bahar tadi. Jika kami menang, maka kelompok senam akan dibolehkan lagi melakukan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. Demikian juga, kami akan perintahkan OPD terkait melakukan perlombaan senam," ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu, calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Ketua Tim Pemenangan Emzalmi-Desri Ayunda, Marzuki Onmar, dan Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa.
Menurut Koordinator Senam tersebut, Tati Yusmita, dipilihnya Posko Induk Relawan Emzalmi-Desri Ayunda sebagai lokasi senam karena kondisinya yang lapang lapang dan mudah dijangkau peserta senam yang kebayakan berasal dari Kuranji, Koto Tangah, Lubuk Begalung, Lubuk Kilangan, Pauh dan Nanggalo. Dan rata-rata, peserta senam yang hadir adalah pendukung pasangan nomor urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda.
"Kami ibuk-ibuk senam ini, mayoritas mendukung pasangan Emzalmi-Desri Ayunda di Pilkada 27 Juni 2018. Kami mendukung tentu ada sebab. Kami berharap, jika Emzalmi dan Desri terpilih, kelompok senam yang ada kembali jaya, seperti zamannnya Pak Fauzi Bahar jadi walikota," ujar salah seorang peserta senam.
Pasalnya, katanya lagi, setelah Fauzi Bahar tak menjabat walikota lagi, kelompok seakan tak mendapat tempat. Tak ada lagi kegiatan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. Iven-iven senam tidak ada lagi.
"Kami menyayangkan sekelompok orang, yang ketika mau mendapat jabatan, mendekati kelompok senam. Setelah jabatan diberikan kepadanya, malah mengabaikan kelompok senam. Makanya, kami mendukung Emzalmi-Desri, agar marwah kelompok senam hidup kembali," cakapnya.
Fauzi Bahar pada kesempatan itu mengimbau kelompok senam agar untuk mendukung total Emzalmi dan Desri Ayunda. Menurutnya, kegiatan senam dan kelompok senam di Kota Padang harus dihidupkan kembali.
"Saya pastikan, kalau Emzalmi dan Desri menjadi Walikota dan Wakil Walikota, kelompok senam ini akan kembali seperti di zaman saya. Sebab, keberadaan kelompok senam sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan masyarakat. Saya akan memberikan masukan kepada Pak Em agar setiap minggu mengadakan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota dengan menghadirkan insruktur senam yang profesional dan mengadakan perlombaan senam masal," cakapnya.
Maidestal Hari Mahesa atau yang akrab disapa Esa memberikan apresiasi kepada kelompok senam yang hadir. Ia mengajak kelompok senam untuk mengadakan kegiatan senam di Posko Emzalmi-Desri Ayunda setiap minggunya. Ia berharap, kelompok senam kembali bergairah di Kota Padang.
Sementara itu, Desri Ayunda mengapresiasi kepada kelompok senam yang melakukan senam masal di Posko Induk Relawan Emzalmi-Desri. Ia mengatakan, jika pasangan "duet ideal" tersebut menang, Emzalmi dan Desri Ayunda akan memperhatikan nasib kelompok senam.
"Keberadaan kelompok senam ini sangat dibutuhkan menjaga kesehatan masyarakat, sebagaimana disampaikan Pak Fauzi Bahar tadi. Jika kami menang, maka kelompok senam akan dibolehkan lagi melakukan senam di Palanta Rumah Dinas Walikota Padang. Demikian juga, kami akan perintahkan OPD terkait melakukan perlombaan senam," ujarnya.
