Sambangi Warga Pasie Nan Tigo, Desri Ucapkan Rasa Terimakasih Atas Dukungan Tim Relawan
D'On, Padang,- Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda menyampaikan rasa terimakasih kepada warga kota yang terlah bergabung menjadi tim pemenangan pasangan calon Emzalmi-Desri.
"Bagi kami, ramai-ramainya warga kota bergabung dan berjuang bersama kami membuktikan dukungan untuk suatu perubahan itu kuat," ujarnya ketika memenuhi undangan silaturahmi dengan Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda di Pasia Nan Tigo dan Padang Sari Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 30 April 2018.
Ia mengatakan, Emzalmi dan Desri Ayunda bertekad untuk mewujudkan Padang sebagai kota religius, maju dan mandani berbasis pariwisata, pendidikan, perdagangan, dan industri.
Selain itu, meningkatkan kualitas beragama berlandaskan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai" sebagai falsafah adat Minangkabau.
Pasangan ini juga bertekad meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan dan kenyamanan transportasi publik melalui peningkatan iklim investasi, pengembangan industri kreatif dan optimalisasi perusahaan daerah.
"Program ini kita lahirkan sebagai upaya untuk mencari dan memanfaatkan peluang baru di kota ini. Program ini juga akan memacu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, meningkatkan kualitas sumber daya alam, kearifan lokal serta kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan ekonomi infrastruktur," jelasnya.
Zailis Usman selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda menegaskan, salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan pasangan ini adalah pemerataan pembangunan, sehingga daerah pinggiran kota terjamah pembangunan sebagaimana mestinya.
"Kami mengajak kita semua, tak hanya relawan, tetapi juga warga kota, mari kita sosialisasikan program Emzalmi dan Desri Ayunda kepada masyarakat. Kita lakukan perubahan dengan datang ke TPS menggunakan hak suara kita," pungkasnya.
Depi, salah seorang warga yang bergabung ke dalam tim Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda mengaku, dirinya bergabung sebagai relawan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib kota ini.
"Dengn niat ikhlas kami bergabung di tim Emzalmi dan Desri karena kami menginginkan perubahan. Kami ingin mengganti walikota," tegasnya.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin untuk semua lapisan masyarakat, bukan walikota partai politik.
"Masa pengurus Baznas orang partai politik, sementara lembaga tersebut lambaga milik umat. Sekarang kita lihat ada perseteruan dengan DPRD. Kami yakin, Emzalmi dan Desri akan meluruskan semua dengan menyerahkan pengelolaan Baznas kepada orang yang faqih, yang paham ajaran agama, bukan orang partai politik," ungkapnya.
"Bagi kami, ramai-ramainya warga kota bergabung dan berjuang bersama kami membuktikan dukungan untuk suatu perubahan itu kuat," ujarnya ketika memenuhi undangan silaturahmi dengan Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda di Pasia Nan Tigo dan Padang Sari Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Senin, 30 April 2018.
Ia mengatakan, Emzalmi dan Desri Ayunda bertekad untuk mewujudkan Padang sebagai kota religius, maju dan mandani berbasis pariwisata, pendidikan, perdagangan, dan industri.
Selain itu, meningkatkan kualitas beragama berlandaskan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai" sebagai falsafah adat Minangkabau.
Pasangan ini juga bertekad meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan kesehatan dan kenyamanan transportasi publik melalui peningkatan iklim investasi, pengembangan industri kreatif dan optimalisasi perusahaan daerah.
"Program ini kita lahirkan sebagai upaya untuk mencari dan memanfaatkan peluang baru di kota ini. Program ini juga akan memacu meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita, meningkatkan kualitas sumber daya alam, kearifan lokal serta kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan ekonomi infrastruktur," jelasnya.
Zailis Usman selaku Wakil Ketua Tim Pemenangan Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda menegaskan, salah satu prioritas pembangunan yang akan dilakukan pasangan ini adalah pemerataan pembangunan, sehingga daerah pinggiran kota terjamah pembangunan sebagaimana mestinya.
"Kami mengajak kita semua, tak hanya relawan, tetapi juga warga kota, mari kita sosialisasikan program Emzalmi dan Desri Ayunda kepada masyarakat. Kita lakukan perubahan dengan datang ke TPS menggunakan hak suara kita," pungkasnya.
Depi, salah seorang warga yang bergabung ke dalam tim Relawan Emzalmi dan Desri Ayunda mengaku, dirinya bergabung sebagai relawan sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib kota ini.
"Dengn niat ikhlas kami bergabung di tim Emzalmi dan Desri karena kami menginginkan perubahan. Kami ingin mengganti walikota," tegasnya.
Menurutnya, masyarakat membutuhkan pemimpin untuk semua lapisan masyarakat, bukan walikota partai politik.
"Masa pengurus Baznas orang partai politik, sementara lembaga tersebut lambaga milik umat. Sekarang kita lihat ada perseteruan dengan DPRD. Kami yakin, Emzalmi dan Desri akan meluruskan semua dengan menyerahkan pengelolaan Baznas kepada orang yang faqih, yang paham ajaran agama, bukan orang partai politik," ungkapnya.