Wahyu: Padang Butuh Sosok Emzalmi-Desri
D'On, Padang- Padang DPD Partai Golkar Kota Padang, Wahyu Iramana Putra menegaskan, warga Kota Padang butuh pemimpin untuk semua lapisan masyarakat. Menurutnya, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah 27 Juni 2018 merupakan jawaban dari keinginan warga kota tersebut.
"Pasangan Emzalmi dan Desri bukan kader partai politik, tetapi diusung 7 partai politik besar. Kenapa? Karena partai-partai politik tersebut menyakini Emzalmi-Desri bisa menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang," ungkapnya dihadapan sejumlah warga dan tokoh masyarakat Lubuak Bagaluang, Minggu, 22 April 2018.
Warga dan tokoh masyarakat Lubuak Bagaluang tersebut berkumpul di salah satu tempat di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda. Hadir pada kesempatan itu, calon Wakil Walikota nomor urut 1, Desri Ayunda, Ketua Tim Advance Relawan Emzalmi Desri Ayunda, Zahirsyah Bob, politisi Partai Golkar, Mirkadri Miyar, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua LPM, RT dan RW setempat.
Ia mengatakan, Partai Golkar meyakini pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda mampu menjadi pemimpin milik semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemimpin kelompok tertentu saja. Kota Padang, katanya, butuh pemimpin yang mampu membangun hubungan Ranah dan Rantau.
"Kita hadir di sini dengan tujuan untuk mengganti Walikota. Kenapa kita harus kita ganti Walikota? Karena Kota Padang butuh pemimpin milik semua lapisan masyarakat. Walikota yang bisa membagun hubungan antara Ranah dan Rantau. Walikota yang bisa menghargai pemimpin sebelumnya," cakapnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini mengajak warga untuk turun ke lapangan mensosialisasikan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda ke masyarakat dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018.
"Tidak bisa hanya kita di ruang ini saja, tetapi mari kita sosialisasi tentang calon yang kita dukung ini ke tengah-tengah masyarakat. Kita ajak keluarga, tetangga, dunsanak dan warga di lingkungan kita untuk datang ke TPS dan mencoblos nomor urut 1, Emzalmi dan Desri Ayunda," tegasnya.
Desri Ayunda pada kesempatan itu mengatakan, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat merupakan berkah tersendiri bagi pasangan duet ideal ini. Ia optimis pasangan Emzalmi-Desri Ayunda akan menang di Pilkada 27 Juni 2018.
"Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda dari kalangan akar rumput. Warga bergerak dengan sukarela mempromosikan kami. Di sisi lain semua elemen juga mendukung kami. Insya Allah, kita akan menang," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bergerak, berjuang, dan menang bersama Emzalmi dan Desri Ayunda. Menurutnya, niat tulus pasangan nomor urut 1 tersebut untuk membenahi dan membangun kota ini mendapat sambutan luar biasa di tengah-tengah masyarakat.
"Kami untuk semua lapisan masyarakat membawa program, tidak umbar janji di tengah masyarakat. Program yang kami adalah program yang masuk akal. Kami akan menjadikan Kota Padang sebagai kota maju, religius, dan mandani berbasis pariwisata, pendidikan, perdagangan dan industri," ujarnya.
Emzalmi dan Desri Ayunda, jelasnya, akan menghidupkan industri kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah angka kemiskinan 26 persen di Kota Padang. Untuk menghapus angka kemiskinan tersebut, perlu dilakukan terobosan-terobosan kedepannya.
"Seperti penataan objek wisata Kota Padang, perlu kita revitalisasi semuanya untuk meningkatkan kunjungan wisata. Demikian juga infastukturnya, harus kita bangun. Tak hanya Pantai Padang yang berada di Purus, tetapi Pantai Padang yang membentang sepanjang Bungus dan Pasir Djambak, mana yang pontensial, kita benahi," cakapnya.
Ketua RW.19 Kelurahan Pengabiran Ampalu Nan XX, Zulkurniani pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat butuh pemimpin yang benar-benar peduli dengn keadaan mereka. Apatah lagi, Kecamatan Lubuak Bagaluang ini daerah rawan banjir.
"Setiap hujan melebihi 2 jam saja, sudah banjir. Sampai hari ini belum ada solusinya. Harapan kami kepada Pak Em dan Pak Des, jika terpilih nanti agar bisa membenahi infrastruktur daerah pinggiran ini untuk mengatasi banjir tersebut," tukuknya. (Rel)
"Pasangan Emzalmi dan Desri bukan kader partai politik, tetapi diusung 7 partai politik besar. Kenapa? Karena partai-partai politik tersebut menyakini Emzalmi-Desri bisa menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang," ungkapnya dihadapan sejumlah warga dan tokoh masyarakat Lubuak Bagaluang, Minggu, 22 April 2018.
Warga dan tokoh masyarakat Lubuak Bagaluang tersebut berkumpul di salah satu tempat di Kelurahan Pengambiran Ampalu Nan XX untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda. Hadir pada kesempatan itu, calon Wakil Walikota nomor urut 1, Desri Ayunda, Ketua Tim Advance Relawan Emzalmi Desri Ayunda, Zahirsyah Bob, politisi Partai Golkar, Mirkadri Miyar, ninik mamak, bundo kanduang, Ketua LPM, RT dan RW setempat.
Ia mengatakan, Partai Golkar meyakini pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda mampu menjadi pemimpin milik semua lapisan masyarakat, bukan hanya pemimpin kelompok tertentu saja. Kota Padang, katanya, butuh pemimpin yang mampu membangun hubungan Ranah dan Rantau.
"Kita hadir di sini dengan tujuan untuk mengganti Walikota. Kenapa kita harus kita ganti Walikota? Karena Kota Padang butuh pemimpin milik semua lapisan masyarakat. Walikota yang bisa membagun hubungan antara Ranah dan Rantau. Walikota yang bisa menghargai pemimpin sebelumnya," cakapnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Wakil Ketua DPRD Kota Padang ini mengajak warga untuk turun ke lapangan mensosialisasikan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda ke masyarakat dan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018.
"Tidak bisa hanya kita di ruang ini saja, tetapi mari kita sosialisasi tentang calon yang kita dukung ini ke tengah-tengah masyarakat. Kita ajak keluarga, tetangga, dunsanak dan warga di lingkungan kita untuk datang ke TPS dan mencoblos nomor urut 1, Emzalmi dan Desri Ayunda," tegasnya.
Desri Ayunda pada kesempatan itu mengatakan, dukungan dari berbagai lapisan masyarakat merupakan berkah tersendiri bagi pasangan duet ideal ini. Ia optimis pasangan Emzalmi-Desri Ayunda akan menang di Pilkada 27 Juni 2018.
"Dukungan demi dukungan terus mengalir kepada pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda dari kalangan akar rumput. Warga bergerak dengan sukarela mempromosikan kami. Di sisi lain semua elemen juga mendukung kami. Insya Allah, kita akan menang," ujarnya.
Ia memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah bergerak, berjuang, dan menang bersama Emzalmi dan Desri Ayunda. Menurutnya, niat tulus pasangan nomor urut 1 tersebut untuk membenahi dan membangun kota ini mendapat sambutan luar biasa di tengah-tengah masyarakat.
"Kami untuk semua lapisan masyarakat membawa program, tidak umbar janji di tengah masyarakat. Program yang kami adalah program yang masuk akal. Kami akan menjadikan Kota Padang sebagai kota maju, religius, dan mandani berbasis pariwisata, pendidikan, perdagangan dan industri," ujarnya.
Emzalmi dan Desri Ayunda, jelasnya, akan menghidupkan industri kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah angka kemiskinan 26 persen di Kota Padang. Untuk menghapus angka kemiskinan tersebut, perlu dilakukan terobosan-terobosan kedepannya.
"Seperti penataan objek wisata Kota Padang, perlu kita revitalisasi semuanya untuk meningkatkan kunjungan wisata. Demikian juga infastukturnya, harus kita bangun. Tak hanya Pantai Padang yang berada di Purus, tetapi Pantai Padang yang membentang sepanjang Bungus dan Pasir Djambak, mana yang pontensial, kita benahi," cakapnya.
Ketua RW.19 Kelurahan Pengabiran Ampalu Nan XX, Zulkurniani pada kesempatan itu mengatakan, masyarakat butuh pemimpin yang benar-benar peduli dengn keadaan mereka. Apatah lagi, Kecamatan Lubuak Bagaluang ini daerah rawan banjir.
"Setiap hujan melebihi 2 jam saja, sudah banjir. Sampai hari ini belum ada solusinya. Harapan kami kepada Pak Em dan Pak Des, jika terpilih nanti agar bisa membenahi infrastruktur daerah pinggiran ini untuk mengatasi banjir tersebut," tukuknya. (Rel)