Desri Ayunda Bersilaturahmi Dengan Warga Lubeg, Bahas Permasalahan Kota Padang
D'On, Padang,- Padang Lubuk Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat menggelar silaturahmi dengan calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda, Selasa, 1 Mei 2018 malam.
Menurut Ketua RT.002/RW.001 Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Yudiyanto Chan yang akrab disapa Angko mengatakan, mayoritas masyarakat Lubuk Bagaluang mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Kami yakin, pasangan ini akan mampu mewujudkan harapan kami, pemerataan pembangunan di daerah ini. Apatah lagi melihat rekam jejak mereka berdua," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat tidak terlalu bodoh menilai keberhasilan pembangunan di Kota Padang, terutama pembangunan Pasar Raya dan Pantai Padang.
"Pembangunan Pasar Raya dan Pantai Padang sudah dimulai sejak zaman Pak Fauzi Bahar. Pemerintahan yang sekarang hanya melanjutkan. Dan itu semua tak terlepas dari lekat tangan Pak Emzalmi, baik semasa menjabat Kepala Tata Kota, Kepala Bapeda, Sekretaris Daerah maupun saat ini sebagai Wakil Walikota Padang," ungkapnya.
Ia juga menyebut sosok Desri Ayunda sebagai seseorang yang memiliki komitmen kuat. Sosok yang tidak suka mengumbar janji, tetapi langsung memberi bukti.
"Kami mengenal sosok Pak Des sebagai seseorang yang punya komitmen. Pak Des itu, kalau tidak bisa, ia akan mengatakan tidak bisa. Kalau bisa, ia pasti menyangupinya," ujarnya.
Ia berharap, pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda untuk memerhatikan Kecamatan Lubuak Bagaluang, khususnya daerah Pampangan Nan XX, terutama soal penanganan banjir. Pasalnya, daerah tersebut termasuk kawasan rawan banjir.
Sementara itu, Desri Ayunda menyambut baik warga yang berbondong-bondong bergabung sebagai relawan Emzalmi dan Desri Ayunda.
Ia meminta, warga mengawal proses demokrasi pelaksanaan Pilkada sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Emzalmi dan Desri hadir untuk semua lapisan masyarakat demi perubahan Kota Padang kearah yang lebih baik," ujarnaya dihadapan sekitar 80 orang warga yang hadir.
Ia mengatakan, Kota Padang butuh sentuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pinggiran kota.
Menurutnya, Emzalmi dan Desri akan melakukan pembangunan secara berkeseimbangan, baik pusat kota maupun pinggiran kota.
Selain itu, jelas Desri, pasangan ini bertekad menciptakan industri kreatif dalam rangka mengestakan kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di Kota Padang sudah mencapai 26 persen.
"Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di seluruh wilayah Kota Padang adalah hak seluruh warga kota. Kecamatan Lubuk Bagaluang adalah daerah rawan banjir, kita juga prioritaskan perbaikan saluran primer, riol-riol kota sesuai master plan drainase yang ada," ujarnya.
Ketua Tim Koalisi Padang Bersatu yang terdiri dari gabungan partai politik pengusung dan pendukung Emzalmi dan Desri Ayunda, Wahyu Iramana Putra mengajak relawan dan kader partai kompak ke lapangan.
""Kami berharap kepada masyarakat yang bergabung sebagai relawan, mari kita bekerja sama dengan kader partai di lapangan. Kemenangan bisa kita raih, kita harus saling mengisi dengan tujuan kemenangan pada 27 Juni 2018,"ulasnya.
"Tidak kita diragukan lagi kemampuan calon kita ini, perpaduan birokrat dan profesional yang memiliki keahlian masing-masing," sambungnya.
Ia mengatakan, sosok Emzalmi adalah seorang pamong senior yang paham tentang penataan kota karena ia seorang arsitektur penataan perkotaan.
"Kemajuan kota ini tidak terlepas dari pemikiran Pak Em, baik ketika menjabat Kepala Bapeda, Sekdako maupun Wakil Walikota Padang saat ini," urainya.
Desri Ayunda, kata Wahyu, adalah sosok profesional, yang dikenal volak mempertahankan Semen Padang dari cengeraman asing, sehingga ia dipindahtugaskan karena kevokalannya itu.
"Karena vokal, Pak Des disuruh memimpin perusahaan yang sedang sakit-sakitan. Tapi alhamdulillah, Pak Des memperlihatkan kemampuannya, perusahaan sakit itu akhirnya sembuh dari sakitnya," ujarnya.
Wahyu mengatakan, partai pengusung dan pendukung yakin Emzalmi dan Desri Ayunda mampu membenahi infrastruktur dan ekonomi Kota Padang demi kesejahteraan warga kota. (Rel)
Menurut Ketua RT.002/RW.001 Kelurahan Pampangan Nan XX Kecamatan Lubuk Bagaluang Yudiyanto Chan yang akrab disapa Angko mengatakan, mayoritas masyarakat Lubuk Bagaluang mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Kami yakin, pasangan ini akan mampu mewujudkan harapan kami, pemerataan pembangunan di daerah ini. Apatah lagi melihat rekam jejak mereka berdua," ujarnya.
Ia mengatakan, masyarakat tidak terlalu bodoh menilai keberhasilan pembangunan di Kota Padang, terutama pembangunan Pasar Raya dan Pantai Padang.
"Pembangunan Pasar Raya dan Pantai Padang sudah dimulai sejak zaman Pak Fauzi Bahar. Pemerintahan yang sekarang hanya melanjutkan. Dan itu semua tak terlepas dari lekat tangan Pak Emzalmi, baik semasa menjabat Kepala Tata Kota, Kepala Bapeda, Sekretaris Daerah maupun saat ini sebagai Wakil Walikota Padang," ungkapnya.
Ia juga menyebut sosok Desri Ayunda sebagai seseorang yang memiliki komitmen kuat. Sosok yang tidak suka mengumbar janji, tetapi langsung memberi bukti.
"Kami mengenal sosok Pak Des sebagai seseorang yang punya komitmen. Pak Des itu, kalau tidak bisa, ia akan mengatakan tidak bisa. Kalau bisa, ia pasti menyangupinya," ujarnya.
Ia berharap, pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda untuk memerhatikan Kecamatan Lubuak Bagaluang, khususnya daerah Pampangan Nan XX, terutama soal penanganan banjir. Pasalnya, daerah tersebut termasuk kawasan rawan banjir.
Sementara itu, Desri Ayunda menyambut baik warga yang berbondong-bondong bergabung sebagai relawan Emzalmi dan Desri Ayunda.
Ia meminta, warga mengawal proses demokrasi pelaksanaan Pilkada sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Emzalmi dan Desri hadir untuk semua lapisan masyarakat demi perubahan Kota Padang kearah yang lebih baik," ujarnaya dihadapan sekitar 80 orang warga yang hadir.
Ia mengatakan, Kota Padang butuh sentuhan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah pinggiran kota.
Menurutnya, Emzalmi dan Desri akan melakukan pembangunan secara berkeseimbangan, baik pusat kota maupun pinggiran kota.
Selain itu, jelas Desri, pasangan ini bertekad menciptakan industri kreatif dalam rangka mengestakan kemiskinan. Saat ini, angka kemiskinan di Kota Padang sudah mencapai 26 persen.
"Pemerataan pembangunan dan kesejahteraan di seluruh wilayah Kota Padang adalah hak seluruh warga kota. Kecamatan Lubuk Bagaluang adalah daerah rawan banjir, kita juga prioritaskan perbaikan saluran primer, riol-riol kota sesuai master plan drainase yang ada," ujarnya.
Ketua Tim Koalisi Padang Bersatu yang terdiri dari gabungan partai politik pengusung dan pendukung Emzalmi dan Desri Ayunda, Wahyu Iramana Putra mengajak relawan dan kader partai kompak ke lapangan.
""Kami berharap kepada masyarakat yang bergabung sebagai relawan, mari kita bekerja sama dengan kader partai di lapangan. Kemenangan bisa kita raih, kita harus saling mengisi dengan tujuan kemenangan pada 27 Juni 2018,"ulasnya.
"Tidak kita diragukan lagi kemampuan calon kita ini, perpaduan birokrat dan profesional yang memiliki keahlian masing-masing," sambungnya.
Ia mengatakan, sosok Emzalmi adalah seorang pamong senior yang paham tentang penataan kota karena ia seorang arsitektur penataan perkotaan.
"Kemajuan kota ini tidak terlepas dari pemikiran Pak Em, baik ketika menjabat Kepala Bapeda, Sekdako maupun Wakil Walikota Padang saat ini," urainya.
Desri Ayunda, kata Wahyu, adalah sosok profesional, yang dikenal volak mempertahankan Semen Padang dari cengeraman asing, sehingga ia dipindahtugaskan karena kevokalannya itu.
"Karena vokal, Pak Des disuruh memimpin perusahaan yang sedang sakit-sakitan. Tapi alhamdulillah, Pak Des memperlihatkan kemampuannya, perusahaan sakit itu akhirnya sembuh dari sakitnya," ujarnya.
Wahyu mengatakan, partai pengusung dan pendukung yakin Emzalmi dan Desri Ayunda mampu membenahi infrastruktur dan ekonomi Kota Padang demi kesejahteraan warga kota. (Rel)