Esa: Jika Ada Kader dan Bacaleg Tidak Berkomitmen Mendukung Paslon Emdes Akan Ditindaktegas
D'On, Padang, -Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kota Padang, Maidestal Hari Mahesa menghimbau dan menegaskan, bahwa kader dan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPC PPP Kota Padang diharuskan mendukung dan mensukseskan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Padang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Selaku Ketua DPC PPP Kota Padang, dan sebagai salah satu Partai pengusung Pasangan Nomor Urut Satu, Saya mengintruksikan kepada semua kader PPP untuk mendukung penuh pasangan calon Emzalmi-Desri. Bilamana nanti jika ada salah satu kader dan bacaleg PPP yang bermain mata akan dicoret dari daftar bacaleg. Sebab, diusungnya pasangan Emzalmi dan Desri berdasarkan arah dan kebijakan partai," ujarnya saat silaturrahmi dengan pengurus PAC dan bacaleg PPP Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad, 13 Mei 2018.
Dikesempatan silaturahmi di Kelurahan Pampangan Nan XX tersebut, politisi muda yang akrab disapa Esa ini menegaskan, PPP harus memiliki jati diri, ketika bendera sudah ditancapkan untuk mendukung pasangan calon di pilkada, maka keputusan partai wajib dilaksanakan sampai ke ranting-ranting PPP di wilayah Kota Padang, tugas kita sebagai partai pengusung bagaimana supaya paslon kita ini dapat menjadi Walikota Padang kedepannya, ucap Esa.
"Dengan sikap seperti ini, merupakan bentuk komitmen PPP dalam menentukan sikap politik. Bukan tanpa alasan kami mendukung paslon Emzalmi-Desri Ayunda, karena sebelum kita mendukung calon kepala daerah, kami sudah melakukan kajian yang sangat mendalam dan mempelajari rekam jejak pasangan yang kita usung, termasuk kemampuan mereka yang harus terukur," tutur Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Dari dua kali kesempatan debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Esa menuturkan bahwa pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda, sudah sangat teruji, dan sangat memahami permasalahan kota Padang. Pasangan nomor urut satu, ini tidak menawarkan retorika politik apalagi lips service, namun memberikan solusi terbaik terkait permasalahan kota Padang, yang dapat diterima dengan logika dan akal sehat.
"Sejatinya PPP ingin mempersembahkan pemimpin untuk semua warga kota, bukan pemimpin sekelompok golongan dan partai. Maka dengan ini saya tegaskan, PPP tidak ada menuntut jatah kepada pasangan Emzalmi-Desri jika terpilih. Kita hanya akan mengawal mereka, sehingga dapat merealisasikan program yang telah mereka janjikan ke masyarakat," pungkasnya. (Mond)
"Selaku Ketua DPC PPP Kota Padang, dan sebagai salah satu Partai pengusung Pasangan Nomor Urut Satu, Saya mengintruksikan kepada semua kader PPP untuk mendukung penuh pasangan calon Emzalmi-Desri. Bilamana nanti jika ada salah satu kader dan bacaleg PPP yang bermain mata akan dicoret dari daftar bacaleg. Sebab, diusungnya pasangan Emzalmi dan Desri berdasarkan arah dan kebijakan partai," ujarnya saat silaturrahmi dengan pengurus PAC dan bacaleg PPP Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang, Sumatera Barat, Ahad, 13 Mei 2018.
Dikesempatan silaturahmi di Kelurahan Pampangan Nan XX tersebut, politisi muda yang akrab disapa Esa ini menegaskan, PPP harus memiliki jati diri, ketika bendera sudah ditancapkan untuk mendukung pasangan calon di pilkada, maka keputusan partai wajib dilaksanakan sampai ke ranting-ranting PPP di wilayah Kota Padang, tugas kita sebagai partai pengusung bagaimana supaya paslon kita ini dapat menjadi Walikota Padang kedepannya, ucap Esa.
"Dengan sikap seperti ini, merupakan bentuk komitmen PPP dalam menentukan sikap politik. Bukan tanpa alasan kami mendukung paslon Emzalmi-Desri Ayunda, karena sebelum kita mendukung calon kepala daerah, kami sudah melakukan kajian yang sangat mendalam dan mempelajari rekam jejak pasangan yang kita usung, termasuk kemampuan mereka yang harus terukur," tutur Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang ini.
Dari dua kali kesempatan debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang, Esa menuturkan bahwa pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda, sudah sangat teruji, dan sangat memahami permasalahan kota Padang. Pasangan nomor urut satu, ini tidak menawarkan retorika politik apalagi lips service, namun memberikan solusi terbaik terkait permasalahan kota Padang, yang dapat diterima dengan logika dan akal sehat.
"Sejatinya PPP ingin mempersembahkan pemimpin untuk semua warga kota, bukan pemimpin sekelompok golongan dan partai. Maka dengan ini saya tegaskan, PPP tidak ada menuntut jatah kepada pasangan Emzalmi-Desri jika terpilih. Kita hanya akan mengawal mereka, sehingga dapat merealisasikan program yang telah mereka janjikan ke masyarakat," pungkasnya. (Mond)