Breaking News

Syafrijony: Stop Lips Service dan Retorika Politik, Padang Butuh Sosok Emdes

D'On, Padang,- Syafrijony merasa tergelitik oleh pengakuan salah seorang kandidat Walikota Padang yang mengaku peduli daerah Padang Pinggiran Kota, terutama Kuranji dan Pauh.

"Saya rasa lucu, kenapa saat debat kandidat kemaren itu yang dia sampaikan. Toh saat menjabat Walikota, apa perhatiannya untuk daerah pinggiran. Jangan hanya mengaku peduli daerah pinggiran saat Pilkada saja untuk meraih simpati masyarakat," ujarnya, Sabtu, 26 Mei 2018 dini hari.

Karena tidak ada perhatian kepada daerah pinggiran selama ini, kata Sekretaris Harimau Campo tersebut, Emzalmi dan Desri Ayunda didorong berpasangan untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018.

"Ninik mamak dan anak nagari sepakat mendorong Emzalmi dan Desri Ayunda maju berpasangan. Dan alhamdulillah disambut baik oleh partai politik yang ada di Kota Padang. Bayangkan, yang mengusung 7 partai politik besar dan dikung partai lainnya," terangnya.

Ini menandakan, kata Syafrijony, partai-partai politik yang ada juga menginginkan perubahan untuk Kota Padang ke arah yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat.

"Kami bertekad mengganti Walikota dan mempercayakannya kepada Emzalmi dan Desri Ayunda. Untuk itu, kami mengajak semua warga kota yang menginginkan perubahan, mari kita TPS, jangan golput, coblos Emzalmi dan Desri Ayunda," pungkasnya.

Ia mengatakan, Kota Padang itu tidak hanya di Pantai Padang, Permindo dan Pasar Raya, tetapi Kota Padang itu terdiri dari 11 kecamatan yang semestinya juga kebagian kue pembangunan.

"Kami menginginkan pemerataan pembangunan. Dan Emzalmi dan Desri Ayunda bertekad melakukan itu," ujarnya. (Rel)