KAN Koto Tangah Buka Bersama Dengan Desri Ayunda
D'On, Padang,- Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018, Desri Ayunda berbuka bersama dengan Kerapatan Adat Nagari (KAN) Koto Tangah Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 8 Juni 2018.
Kegiatan yang digelar di Kantor KAN Koto Tangah yang terletak di Kelurahan Balai Gadang tersebut dihadiri oleh 600 orang yang terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, anak nagari, Ketua RT, dan Ketua RW. Acara itu juga dihadiri oleh Walikota Padang periode 2004-2014, dan calon Walikota Padang nomor urut 1, Emzalmi.
Ahlidir selaku Ketua KAN mengajak kepada anak kemenakan untuk berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Atas nama KAN Koto Tangah saya mengimbau kita berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. Kita mendukung bukan hanya Desri Ayunda selaku putra Koto Tangah saja, tetapi kita mendukung Emzalmi dan Desri dengan rasional," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak pihak menyakini Emzalmi dan Desri mampu memimpin Kota Padang dengan mementingkan semua lapisan masyarakat. Apatah lagi, dari segi kemampuan, pasangan ini tidak perlu diragukan lagi.
"Kemampuan pasangan ini tidak kita ragukan lagi. Pak Em berasal dari kalangan birokrat yang telah teruji kemampuan di pemerintahan dan ahli di bidang penataan perkotaan. Sementara Sesri seorang profesional yang sudah terukur kemampuannya di perusahaan milik negara dan ahli di bidang manajemen ekonomi," pungkasnya.
"Kita memiliki purta daerah yang memiliki kemampuan dan kapasitas, maka dari itu, mari kita bersama satu niat satu tekad untuk memilih nomor 1 pada tanggal 27 Juni ini," cakapnya.
Walikota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar mengatakan, pertemuan tersebut adalah bagian dari komitmen untuk mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Kita bukan bicara visi misi calon lagi, tetapi bagaimana kita mengajak masyarakat untuk hadir di TPS pada tanggal 27 Juni 2018. Sebab, kemenangan Emzalmi dan Desri adalah harga diri bagi Koto Tangah," ujarnya.
Untuk itu, kata Fauzi Bahar, ajak dunsanak, dan tetangga untuk datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018. Kemampuan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda tidak diragukan lagi. Penataan Pantai Padang dan kelanjutan pembagunan Pasar Raya tidak bisa dipisahkan dari peran Emzalmi.
"Saya waktu itu walikota dan Pak Em waktu itu menjabat Sekretaris Daerah. Saya tahu semua siapa yang berperan, bukan hanya saya, tetapi juga Pak Em selaku Sekda, dan elemen lainnya," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Desri Ayunda mengucapkan terima kasih banyak kepada ninik mamak, alim ulam dan tokoh masyarakat Koto Tangah yang sudah menyatakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Sungguh sangat luar biasa antusias tokoh masyarakat mendukung kami. Senada dengan apa yang dikatakan Mak Datuak tadi, memang benar percuma kita hadir di sini kalau kita tidak mengajak masyarakat datang ke TPS. Penetuan dukungan ini di hari Rabu tanggal 27 Juni 2018," ulasnya.
Perubahan tidak mungkin dilakukan, ujar Desri, jika hanya berdiam diri di rumah dan tidak datang ke TPS. Ia mengatakan, pasangan "duet ideal" tersebut bertekad melakukan pemerataan pembangunan antara pusat kota dan daerah pinggiran.
"Kita juga bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis industri kreatif yang berorientasi pariwisata. Pembenahan iman dan takwa juga kita prioritaskan. Kita diusung oleh lintas partai politik, walaupun kami tidak kader partai politik," cakapnya. (Rel)
Kegiatan yang digelar di Kantor KAN Koto Tangah yang terletak di Kelurahan Balai Gadang tersebut dihadiri oleh 600 orang yang terdiri dari ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat, anak nagari, Ketua RT, dan Ketua RW. Acara itu juga dihadiri oleh Walikota Padang periode 2004-2014, dan calon Walikota Padang nomor urut 1, Emzalmi.
Ahlidir selaku Ketua KAN mengajak kepada anak kemenakan untuk berkomitmen untuk mendukung dan memenangkan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Atas nama KAN Koto Tangah saya mengimbau kita berkomitmen untuk memenangkan pasangan nomor urut 1. Kita mendukung bukan hanya Desri Ayunda selaku putra Koto Tangah saja, tetapi kita mendukung Emzalmi dan Desri dengan rasional," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak pihak menyakini Emzalmi dan Desri mampu memimpin Kota Padang dengan mementingkan semua lapisan masyarakat. Apatah lagi, dari segi kemampuan, pasangan ini tidak perlu diragukan lagi.
"Kemampuan pasangan ini tidak kita ragukan lagi. Pak Em berasal dari kalangan birokrat yang telah teruji kemampuan di pemerintahan dan ahli di bidang penataan perkotaan. Sementara Sesri seorang profesional yang sudah terukur kemampuannya di perusahaan milik negara dan ahli di bidang manajemen ekonomi," pungkasnya.
"Kita memiliki purta daerah yang memiliki kemampuan dan kapasitas, maka dari itu, mari kita bersama satu niat satu tekad untuk memilih nomor 1 pada tanggal 27 Juni ini," cakapnya.
Walikota Padang periode 2004-2014, Fauzi Bahar mengatakan, pertemuan tersebut adalah bagian dari komitmen untuk mendukung pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Kita bukan bicara visi misi calon lagi, tetapi bagaimana kita mengajak masyarakat untuk hadir di TPS pada tanggal 27 Juni 2018. Sebab, kemenangan Emzalmi dan Desri adalah harga diri bagi Koto Tangah," ujarnya.
Untuk itu, kata Fauzi Bahar, ajak dunsanak, dan tetangga untuk datang ke TPS pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018. Kemampuan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda tidak diragukan lagi. Penataan Pantai Padang dan kelanjutan pembagunan Pasar Raya tidak bisa dipisahkan dari peran Emzalmi.
"Saya waktu itu walikota dan Pak Em waktu itu menjabat Sekretaris Daerah. Saya tahu semua siapa yang berperan, bukan hanya saya, tetapi juga Pak Em selaku Sekda, dan elemen lainnya," pungkasnya.
Pada kesempatan itu, Desri Ayunda mengucapkan terima kasih banyak kepada ninik mamak, alim ulam dan tokoh masyarakat Koto Tangah yang sudah menyatakan kebulatan tekad mendukung dan memenangkan pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
"Sungguh sangat luar biasa antusias tokoh masyarakat mendukung kami. Senada dengan apa yang dikatakan Mak Datuak tadi, memang benar percuma kita hadir di sini kalau kita tidak mengajak masyarakat datang ke TPS. Penetuan dukungan ini di hari Rabu tanggal 27 Juni 2018," ulasnya.
Perubahan tidak mungkin dilakukan, ujar Desri, jika hanya berdiam diri di rumah dan tidak datang ke TPS. Ia mengatakan, pasangan "duet ideal" tersebut bertekad melakukan pemerataan pembangunan antara pusat kota dan daerah pinggiran.
"Kita juga bertekad meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berbasis industri kreatif yang berorientasi pariwisata. Pembenahan iman dan takwa juga kita prioritaskan. Kita diusung oleh lintas partai politik, walaupun kami tidak kader partai politik," cakapnya. (Rel)