Breaking News

Pembauran Bangsa Menciptakan Iklim Aman dan Kondusif

D'On,- Padang,– Pemerintah Kota Padang mengapresiasi kegiatan forum pembauran kebangsaan tahun 2018 yang diselenggarakan oleh Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Padang di ruang Abu Bakar Ja,ar Balai Kota Air Pacah Kecamatan Koto Tangah, Rabu (25/7/18).

Dikesempatan itu Didi Aryadi mengatakan, setiap elemen bangsa hendaklah memiliki tujuan dan pemahaman yang sama tentang persatuan dan kesatuan bangsa di dalam diri setiap warga negara. Harus tertanam hasrat dan tekad untuk hidup damai dan bersatu sebagai suatu bangsa didalam suatu negara, terlepas dari perbedaan etnis, ras, agama dan golongan.“Semangat kebangsaan harus ditempatkan di atas segala bentuk perbedaan lokal,”pungkasnya.

Lebih lanjut Didi menjelaskan, kita lihat saat sekarang ini, bahwa pancasila semakin terpinggirkan oleh pola pikir dan pola tindak masyarakat itu sendiri, maka oleh sebab itu untuk mengatasinya yang sangat diperlukan adalah kesadaran yang kolektif dari segenap elemen bangsa, demi meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam menegakkan ideologi bangsa.

“Mudah-mudahan dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat mengembangkan kesadaran dan semangat kebersamaan, serta meningkatkan sikap waspada terhadap berbagai ancaman yang datang dari dalam maupun dari luar,”ujar Didi.

Diakhir sambutannya Didi berpesan, mengingat peran serta dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat yang berkecimpung di berbagai elemen masyarakat,”Marilah ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya NKRI,sehingga tercipta suasana kondusif dan nyaman ditengah masyarakat,”imbuhnya

Sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Mursalim menyampaikan Forum Pembauran Kebangsaan (FKP) merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.

Peserta kegiatan Forum Pembauran Kebangsaan ini dikiuti oleh 57 orang peserta yang terdiri dari tokoh agama, tokoh adat serta organisasi masayarakat Kota Padang.

Tujuannya dari acara ini untuk membaurkan masyarakat Kota Padang yang terdiri dari multi etnis agar tercipta iklim yang kondusif yang memungkinkan adanya perubahan sikap, menerima kemajemukan masyarakat dalam wadah NKRI.

“Kita berharap setelah mengikuti acara ini, tidak menjadikan perbedaan itu sebagai ancaman bagi kelangsungan hidup mereka di Kota Padang ini,”harap Mursalim.(hms)