Wako: Perhatian Khusus Harus Diberikan Kepada Generasi Muda Bangsa
D'On, Padang, - Mendidik berbeda dengan mengajar, pendidikan mempunyai peranan yang sangat strategis dalam kesuksesan suatu negara, negara akan maju apabila konsisten terhadap pendidikan dan pendidikan itu merupakan amal ibadah yang sangat bermanfaat.
Oleh karena itu pendidikan sangat penting terhadap generasi muda, dalam hal ini peranan guru, orang tua dan lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap generasi muda ,”Peduli pada generasi muda, berarti peduli terhadap bangsa karena generasi muda harapan bangsa, pemuda kuat negara akan kuat,”ujar Mahyeldi.
Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah Dt.Marajo saat membuka acara pertemuan tentang penyampaian program sekolah dan silaturahmi dengan komite sekolah serta orang tua siswa baru kelas X SMA 10 Padang di Gedung Sapta Marga (Sasana Karya) Makorem 032, Sabtu(14/7/18).
Lebih jauh Walikota menyebutkan tahun 2020 indonesia akan menghadapi bonus demografi, penduduk bangsa indonesia terutama generasi muda akan bertambah banyak, sehingga kita harus serius memperhatikan mereka, memberikan perhatian khusus.
Banyaknya kasus Narkoba, pergaulan bebas,LGBT dan lain sebagainya, itu merupakan ancaman terbesar bagi generasi muda kita, oleh sebab itu berikan perhatian yang serius terhadap anak-anak kita, bangunlah kasih sayang dengan mereka, lindungilah mereka.
Itu makanya Kota Padang punya program 18.21, dengan program ini orang tua akan lebih fokus terhadap anak-anaknya,”Mari bangun komunikasi dengan anak-anak kita dengan baik, mudah-mudahan anak-anak kita menjadi orang yang berkualitas,”imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA 10 Padang, Parendangan Nasution mengatakan, sengaja kita kumpulkan para orang tua siswa kelas X Tahun Pelajaran 2018 - 2019 beserta Komite sekolah dengan tujuan bersilaturahim dan mengangkat prestasi SMA 10 Padang kerah yang lebik baik lagi.
Tahun 2018 sekolah kita menjadi sorotan, Nem tertinggi di Sumatera Barat diraih oleh SMA 10, karena sekolah ini berada di Kota Padang, merupakan kebanggan bagi Kota Padang, untuk mempertahankan hal tersebut tidak akan selesai oleh pihak sekolah saja, perlu dukungan oleh semua pihak dan tanggung jawab kita bersama para orang tua.
”Kalau ingin memajukan anak-anak kita harus bersinergi dengan semua pihak,”ungkap Parendangan.
Terkait dengan itu Ketua Komite SMA 10 Padang, Adib Alfikri menambahkan apapun program yang dilakukan oleh pihak sekolah selalu kita dukung, ada juga kritikan kalau tidak sesuai dengan program. Karena SMA 10 ini sekolah Negeri, anggaran dari Pemerintah sedikit, tidak mungkin hanya mengandalkan dana BOS saja, oleh karena itu peran orang tua dan pihak-pihak terkait sangat kami harapkan juga.
“Tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, tidak mungkin prestasi siswa akan meningkat,”tukuk Adib.(hms)
Oleh karena itu pendidikan sangat penting terhadap generasi muda, dalam hal ini peranan guru, orang tua dan lingkungan masyarakat sangat berpengaruh terhadap generasi muda ,”Peduli pada generasi muda, berarti peduli terhadap bangsa karena generasi muda harapan bangsa, pemuda kuat negara akan kuat,”ujar Mahyeldi.
Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharullah Dt.Marajo saat membuka acara pertemuan tentang penyampaian program sekolah dan silaturahmi dengan komite sekolah serta orang tua siswa baru kelas X SMA 10 Padang di Gedung Sapta Marga (Sasana Karya) Makorem 032, Sabtu(14/7/18).
Lebih jauh Walikota menyebutkan tahun 2020 indonesia akan menghadapi bonus demografi, penduduk bangsa indonesia terutama generasi muda akan bertambah banyak, sehingga kita harus serius memperhatikan mereka, memberikan perhatian khusus.
Banyaknya kasus Narkoba, pergaulan bebas,LGBT dan lain sebagainya, itu merupakan ancaman terbesar bagi generasi muda kita, oleh sebab itu berikan perhatian yang serius terhadap anak-anak kita, bangunlah kasih sayang dengan mereka, lindungilah mereka.
Itu makanya Kota Padang punya program 18.21, dengan program ini orang tua akan lebih fokus terhadap anak-anaknya,”Mari bangun komunikasi dengan anak-anak kita dengan baik, mudah-mudahan anak-anak kita menjadi orang yang berkualitas,”imbuh Mahyeldi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMA 10 Padang, Parendangan Nasution mengatakan, sengaja kita kumpulkan para orang tua siswa kelas X Tahun Pelajaran 2018 - 2019 beserta Komite sekolah dengan tujuan bersilaturahim dan mengangkat prestasi SMA 10 Padang kerah yang lebik baik lagi.
Tahun 2018 sekolah kita menjadi sorotan, Nem tertinggi di Sumatera Barat diraih oleh SMA 10, karena sekolah ini berada di Kota Padang, merupakan kebanggan bagi Kota Padang, untuk mempertahankan hal tersebut tidak akan selesai oleh pihak sekolah saja, perlu dukungan oleh semua pihak dan tanggung jawab kita bersama para orang tua.
”Kalau ingin memajukan anak-anak kita harus bersinergi dengan semua pihak,”ungkap Parendangan.
Terkait dengan itu Ketua Komite SMA 10 Padang, Adib Alfikri menambahkan apapun program yang dilakukan oleh pihak sekolah selalu kita dukung, ada juga kritikan kalau tidak sesuai dengan program. Karena SMA 10 ini sekolah Negeri, anggaran dari Pemerintah sedikit, tidak mungkin hanya mengandalkan dana BOS saja, oleh karena itu peran orang tua dan pihak-pihak terkait sangat kami harapkan juga.
“Tanpa didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai, tidak mungkin prestasi siswa akan meningkat,”tukuk Adib.(hms)