10 Dosa Istri Terhadap Suami, Nomor 6 Sering Dilakukan Tanpa Sadar
Di sini kami coba untuk mengingatkan kembali, agar kiranya larangan-larangan itu bisa dihindari.
Di antara beberapa dosa istri pada suami ialah:
1. Tidak taat pada suami
Ketika seorang wanita menjadi istri, maka dia harus taat sepenuhnya pada suami. Patuh secara totalitas. Tentu, taat dan patuh di sini dalam perkara yang baik. Karena tak ada ketaatan terhadap makhluk dalam kemaksiatan.
Maka, bila suami meminta melakukan ini dan itu, istri wajib menurutinya selama tidak bertentangan dengan perintah Allah: menutup aurat misalnya. Tapi, jika istri membangkang maka itu menjadi sebuah dosa besar baginya.
2. Membicarakan kekurangan/aib suami pada orang lain
Ini harus dijauhi. Jika terus-menerus dilakukan, ini bisa menjadi sebab berkurangnya keharmonisan rumah tangga bahkan bisa membuat retak dan hancur.
Bayangkan saja jika sang istri membeberkan aib suami pada pihak keluarganya atau pada tetangga. Lalu menyebar hingga ke mana-mana. Coba tebak apa yang terjadi?
3. Tidak bersyukur atas nafkah yang diberikan suami
Bagaimana kami akan bersyukur? Sedang nafkah yang diberi sangat sedikit. Kadang, ada wanita yang berkata seperti itu.
Apabila suami sudah berusaha semaksimal mungkin dalam mencari penghidupan, tapi Allah menetapkan rezeki yang sedikit untuknya, maka saat itulah istri harus memunculkan sikap qonaah dalam dirinya.
Hendaknya istri tak mengeluh atas pemberian yang tak seberapa itu, melainkan mengelolanya dengan baik. Dia juga harus mengoreksi kehidupan rumah tangganya, mungkin saja ada perbuatan dosa yang membuat rezeki tertahan.
Cara lainnya, istri bisa membantu suami dengan berjualan online atau yang semisal dengannya. Mencela pemberian (nafkah) suami, sungguh perbuatan tercela.
4. Menolak ajakan suami di tempat tidur
Selama tidak ada udzur syar’i yang menghalangi istri untuk melayani suami, maka dia wajib memenuhi permintaan suami. Tapi, jikalau menolak tanpa alasan dan berdasar pada kemalasan semata, siap-siap saja istri mendapat kutukan dari para malaikat sampai pagi.
5. Cemburu buta/berlebihan
Sangat wajar bagi seorang istri memiliki rasa cemburu selama itu wajar dan sesuai dengan koridor syar’i. Tapi, jika itu hanya cemburu buta dan sangat berlebihan, maka berhati-hatilah.
Bila sifat demikian ada pada istri, maka hatinya hanya dipenuhi buruk sangka, dan akan menjadi awal mula pertengkaran di antara keduanya.
6. Berhias bukan untuk suami
Kebanyakan wanita banyak yang salah kaprah dalam perkara ini. Apabila sedang bersama suami, dia tampil seadanya. Tapi bila keluar rumah, dia berhias dan berdandan.
Padahal, berhias di hadapan suami sangat dianjurkan bahkan wajib, sedang keluar rumah sangat ditekankan untuk menghindari hal ini. Karena bisa menjadi fitnah bagi kaum lelaki.
7. Tidak menjaga diri dan menutup aurat
Tahukah para istri, bahwa setiap dosa yang dia lakukan akan ditanggung suaminya?
Setiap kali istri keluar rumah tanpa menutup auratnya, sedang sekujur tubuhnya dilihat bebas oleh orang-orang yang bukan mahramnya, maka dosa-dosa dari helai rambut yang nampak atau leher yang tak tertutup hingga bentuk badan yang dari balik bajunya, akan menambah catatan dosa bagi suaminya.
8. Keluar rumah tanpa meminta izin pada suami
Duhai para istri jangan pernah mengabaikan hal ini. Jika suami sedang bekerja di luar dan ada keperluan untuk keluar walau kiranya hanya membeli sayur di pasar, minta izinlah! Sungguh, itu bentuk ketaatan dan cara menjaga kehormatan.
Bila istri melanggar, maka tanpa sadar dia telah berbuat dosa.
9. Tidak menghormati keluarga suaminya
Berapa banyak wanita yang melakukan hal ini?
Ada sebuah nasehat bijak: menikah bukan hanya menyatukan dua hati, tapi jua dua buah keluarga.Tidak sekadar mempertemukan dua pasang insan dan dua pemikiran, tapi mempertemukan dua buah budaya, adat, dan berbagai macam pemikiran masing-masing dari anggota keluarga.
Wanita yang tak menghormati mertuanya atau anggota keluarga suaminya, bukanlah ciri wanita yang baik dan shalehah.
10. Melupakan kebaikan yang diberikan suami
Sudah mendengarkah para istri, bahwa penduduk neraka paling banyak wanita? Mengapa demikian?
Karena istri sering melupakan kebaikan suaminya. Setelah suami melakukan 100 kebaikan, tapi melakukan 1 kesalahan, maka seolah-seolah suami tak pernah melakukan kebaikan sama sekali terhadap istrinya. Inilah yang menjadi penyebab kebanyakan wanita masuk ke dalam api yang menyala.
Beberapa poin tambahan: juga termasuk dosa saat seorang istri melakukan puasa sunnah tanpa izin suami, memasukkan lelaki yang tidak disukai suami ke dalam rumah (juga tanpa izin), dan menyakiti hati suami dengan lisannya.
Semoga ulasan kali ini bisa memberi manfaat dan menjadi bahan evaluasi bersama. (dinda)
