Ahok Akan Temui Ma'ruf Amin Saat Keluar Penjara Nanti
D'On, Jakarta,- Djarot Saiful Hidayat menyebut Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Bahkan, Ahok disebut ingin menemui Ma'ruf Amin saat bebas dari Rutan Mako Brimob.
"(Kita) ngobrol masalah pencalonan yang Pak Jokowi sama Pak Maaruf Amin. Kita tahu seperti apa dulu kan, tapi dia bilang apa gapapa mas ya bagus, kita akan bantu. Nanti kalau saya keluar, saya (Ahok) mau ketemu sama Maaruf Amin," ujar Djarot di Gedung Filatelli Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Hal itu disampaikan Ahok kepada Djarot di Rutan Mako Brimob, Jumat 10 Agustus 2018. Kepada Djarot, Ahok menyampaikan bahwa dirinya tak memiliki masalah pribadi dengan Ketua MUI itu.
"Soalnya mereka nggak ada Apa-Apa kasusnya juga selesai, nggak ada masalah. Apa yang dilakukan Pak Jokowi harus dilanjutin bos, dukungan penuh ya," ujar Djarot.
Dalam acara peluncuran buku, Ahok mengirimkan sebuah pesan yang dibacakan oleh sang anak, Nicholas Sean Purnama.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah menghadiri acara launching buku "Kebijakan Ahok" pada hari ini.
"Kepada saudara-saudara yang hadir maupun tidak hadir dalam acara peluncuran buku, saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan perhatiannya selama ini kepada saya dan tim BTP," ujar Ahok melalui suratnya yang dibacakan Sean di Gedung Filatelli Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).
Ahok mengatakan buku ini ditulisnya dengan tujuan agar kebijakan-kebijakan yang diambilnya saat menjadi Gubernur DKI diketahui publik.
Salah satu kebijakan yang ditulis Ahok adalah pembangunan simpang susun Semanggi dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
"Saya harap para calon anggota dewan dan kepala daerah dan orang awam yang mau mengetahui kebijakan yang saya ambil selama saya menjadi pelayan publik terutama DKI, dapat menjadi referensi," kata Ahok.
"Atau bagi yang awam dapat membandingkan kebijakan Ahok dengan kebijakan pejabat di daerahnya," sambung Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahatja Purnama mendapat kesempatan untuk mengajukan bebas bersyarat Agustus mendatang. (ses)