Akibat Tawuran, Sebilah Pedang Tertancap Diwajah Seorang Pelajar
D'On, Tangerang,- Pendidikan di Indonesia kembali harus mengenyam duka setelah insiden tawuran yang baru-baru ini terjadi di Tangerang Selatan. Selasa (31/7), seorang pelajar mengalami luka serius akibat tawuran.
Tawuran yang terjadi di depan pergudangan Taman Tekno, Jalan Raya Puspitek, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, itu melibatkan dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta.
Seperti bukan seseorang yang terdidik, para pelajar yang terlibat tawuran ini dilaporkan saling serang dengan menggunakan batu, kayu, serta beberapa senjata tajam seperti golok, pisau, hingga pedang.
Dari hasil laporan di lapangan, korban bernama Ahmad Fauzan (18). Korban mengalami luka serius akibat tawuran tersebut dengan sebilah pedang tertancap di pipi korban.
Pasca kejadian korban segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Hermina. Karena membutuhkan perawatan lebih lanjut dan peralatan medis yang lebih lengkap, korban akhirnya dirujuk untuk dirawat di RSCM, Jakarta.
Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ferdy Irawan menyatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak usia sekolahan ini sudah keterlaluan.
“Ini jelas sudah keterlaluan dan kelewatan pelajar yang tawuran dengan membawa senjata tajam,” ujar AKBP Ferdy Irawan melalui siaran persnya.
Ferdy juga menegaskan agar para orang tua, guru, dan masyarakat untuk bisa mengantisipasi tindak tawuran antara pelajar ini.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait insiden tawuran yang memakan korban tersebut. Menurut AKP Alexander Yurikho, pihaknya akan secepatnya mengungkap siapa pelaku dan dalang dari tindak tawuran ini.
“Tim Vipers langsung bergerak untuk memintai sejumlah keterangan terhadap saksi dan menjemput pelajar yang terlibat tawuran tersebut,” kata AKP Alexander Yurikho menegaskan. (mi)