Bukan Ma'ruf Amin Yang Jumpa HRS di Mekkah, Melainkan Fahri Hamzah dan Fadli Zon
D'On, Mekkah,- Calon Wakil Presiden, pendamping Jokowi, KH Ma’ruf Amin berangkat ke tanah suci Makka untuk melaksanakan ibadah. Selain ibadah, Ketua MUI itu juga direncanakan akan bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.
Namun sejak keberangkatannya dari tanah air, belum ada kabar tentang pertemuan KH Ma’ruf Amin dengan Habib Rizieq di tanah suci.
Habib Rizieq justru bertemu dengan dua Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Kedua politisi yang selama ini sangat kritis kepada pemerintahan Jokowi itu bertemu Habib Rizieq di Mekah pada Kamis (16/8) malam.
Pertemuan itu terjadi setelah Fadli Zon menghadiri pengajian Abuya Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawi Al Maliki di Rusyaifah Mahatohallukmani Syare Al Maliki, Mekah.
“Usai pengajian dg Abuya Sayyid Ahmad, sy silaturahim dg Imam Besar Habib Rizieq Shihab bersama @Fahrihamzah,” cuit Fadli Zon di akun Twitter pribadinya.
Pertemuan itu berlangsung selama 5 jam hingga menjelang Subuh. Mereka membahas banyak hal, termasuk soal situasi politik di Indonesia terkait Pilpres 2019 dan perbaikan pelayanan haji.
“Ngobrol 5 jam hingga jelang Subuh bersama Imam Besar Habib @RizieqSyihabFPI. Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan,” tulis Fadli.
Sementara itu, Fahri mengatakan, Habib Rizieq Shihab semakin tajam membaca peta situasi politik nasional di tanah air.
“Menurut saya, HRS semakin sehat dan kemampuannya membaca peta situasi semakin tajam. Semoga Allah SWT menjaga beliau. Amin ya Rab,” tandas Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah.
Sebelumnya Ketua Umum Presidium Alumni 212, Aminuddin mengatakan, bisa saja Habib Rizieq mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
Namun pengurus dan anggota Alumni Presidium 212 tidak serta merta mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin jika Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Aminuddin menjelaskan, organisasi yang dipimpinnya merupakan organisasi yang mengedepankan pengambilan keputusan secara kolektif kolegial.
“Kalau kita ini, di presidium ini, kan sifatnya kolektif kolegial. Satu komando atau garis komando kita tidak,” kata dia usai diskusi bertajuk ‘Menebak Arah Politik 212’ di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan.
Makanya, Aminuddin memastikan tidak semua pengurus ataupun anggota PA 212 yang akan mengikuti jejak Rizieq jika pria yang akrab disapa Habib itu mendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Lain dengan Persaudaraan kan (Persaudaraan Alumni 212), itu komando Habib Rizieq betul. Kami tentu akan ada diskusi penyampaian-penyampaian pendapat bagaimana sebaiknya kami bersikap dan sebagainya, apa sikap Alumni Presidium. Kalau secara pribadi, saya ke Pak Prabowo. Tapi secara organisasi belum kita putuskan. Saya tidak berani melangkah lebuh jauh,” tuturnya.
Ma’ruf berencana untuk menemui Rizieq di sela-sela menjalankan ibadah Haji di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi. Terkait itu, Aminuddin mengatakan, pada pertemuan tersebut bisa saja Rizieq menjatuhkan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Yang namanya teori kemungkinan, apapun itu bisa saja. Iya mungkin saja (Rizieq dukung Jokowi setelah bertemu Ma’ruf). Habib Rizieq ini orang yang sangat menghormati ulama. Kiai Ma’ruf ini dianggap guru oleh Habib Rizieq,” demikian Aminuddin. (mi)