Dor!!! Peluru Tembus Dada Rusdi
D'On, Bone,- Seorang penderita gangguan jiwa bernama Rusdi bin Muhammatang (30), warga Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, tewas setelah ditembak polisi, Jumat sore (17/8/2019).
Dia terpaksa ditembak mati, setelah sebelumnya mengamuk dan memarangi neneknya sendiri yang sedang berada di atas rumah. Setelah memarangi neneknya di bagian wajah, kemudian Rusdi kembali turun dan juga memarangi kaca masjid sampai pecah.
Tidak hanya itu, Rusdi juga mengejar dengan parang setiap warga yang melintas di jalan, sehingga masyarakat ketakutan dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Saat Polisi datang ke TKP, Rusdi pun kembali mengejar polisi, sehingga dilepaskan tembakan peringatan beberapa kali, namun tidak dihiraukan. Polisi pun terpaksa menembak pelaku karena mengancam keselamatan warga.
"Pelaku meninggal di TKP, setelah polisi terpaksa menembak dan mengenai dada pelaku, karena harus menghentikan aksinya," kata Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Negara.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan dari keterangan keluarga, Rusdi memang diketahui menderita gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Makassar.
"Sementara Nenek Cora yang sempat diparangi pelaku, kini sudah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat," pungkasnya. (mi)