Elly Thrisyanti Pimpin Rapat Paripurna HUT Kota Padang ke- 349
D'On, Padang, - Hari ini Selasa tanggal 7 Agustus 2018, Kota Padang genap berusia 349 Tahun. Pada momentum itu digelar rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang, Elly Thrisyanti dihadiri 35 orang anggota dewan sehingga sudah mencapai kuorum.
Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abid, Anggota DPD RI, Leonardi Harmaini, Forkopimda Sumbar, Forkopimda Padang, kepala daerah kabupaten/kota, mantan walikota dan mantan anggota dewan serta BAKO IKK Padang.
Selain itu juga hadir para ninik mamak dan bundo kanduang serta pimpinan partai politik dan organisasi di Kota Padang. Sebelumnya dua walikota dari Vietnam dan Jerman menyampaikan sambutannya dan berterima kasih dijamu oleh Walikota Padang.
Berdasarkan SK Walikota Padang Nomor 188.45.22 Tahun 1986 ditetapkan Hari Jadi Kota Padang berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Kota Padang tanggal 31 Juli 1986, jelas Elly Thrisyanti.
Selanjutnya Walikota Padang, Mahyeldi memaparkan sejarah penyerangan rakyat besar-besaran terhadap Belanda yang memonopoli perdagangan di Padang pada 7 Agustus 1669 menjadi sejarah penting bagi warga Padang. Bagaimana tidak, penaklukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) tersebut dicatat sebagai hari jadi Kota Padang. Jumat (7/8), genap 349 tahun usia ibukota Provinsi Sumbar tersebut.
Diterangkan Ketua DPRD Kota Padang pada tanggal 7 Agustus 1669 secara resmi dianggap sebagai hari jadi Kota Padang. Seperti diramu dari berbagai sumber, terdapat beberapa versi terkait sejarah berdirinya Kota Padang. Namun, sebagian besar menyebutkan, penetapan HUT Padang bermula dari serangan orang-orang Koto Tangah dan Pauh ke benteng VOC, badan dagang Belanda di Muaro Padang.
Menurut Walikota Padang nerdasarkan peristiwa heroik tersebut menjadi momentum Hari Jadi Kota Padang hingga berkembang menjadi kota inti metropolitan dengan 11 kecamatan dan 104 kelurahan. Wujudkan Kota Padang dengan sepiluh prioritas unggulan sebagai solusi pembangunan Kota Padang.
Tujuan kemerdekaan ini jelas Elly Thrisyanti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengisinya dengan kemajuan pertumbuhan yang signifikan. Sinergisitas Walikota Padang dan DPRD Kota Padang membangun kemajuan kota menjadi lebih baik lagi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang, Syahrul menyampaikan undangan yang disebar pada perayaan HUT Kota Padang yang ke 349 Tahun sekitar 1.000 ribu undangan.
Tamu yang akan menghadiri acara tersebut ada dari luar negeri yaitu Walikota Hildeshim (Jerman), Vietnam, Anggota DPD RI, DPR RI dan para Mantan Walikota Padang.
Penerima pin emas pada HUT Kota Padang yang ke 349 ada 11 orang warga kota,diantaranya Prof. Dr. Andi Mustari Pide, SH. MH pada bidang pendidikan.
Disisi lain, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti juga membenarkan hal itu serta berharap dengan usia ke 349 Tahun Kota Padang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dari segala aspek.
" Walaupun Kota Padang diguyur hujan namun diharapkan usia 349 ini, Padang makin 'tacelak' lagi. Empat tahun kepemimpinan Mahyeldi Emzalmi berhasil mengelola keuangan Kota Padang dengan memperoleh penghargaan WTP secara berturut-turut, ujar kader Gerindra ini.
Kota Padang sukses menyelenggarakan pilkada badunsanak dan berkelanjutan pada pemilu legislatif serta pemilu presiden nanti dengan tingkat partisipasi lebih tinggi dibanding pilkada lalu. (nal/mond)
Hadir pada kesempatan itu Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abid, Anggota DPD RI, Leonardi Harmaini, Forkopimda Sumbar, Forkopimda Padang, kepala daerah kabupaten/kota, mantan walikota dan mantan anggota dewan serta BAKO IKK Padang.
Selain itu juga hadir para ninik mamak dan bundo kanduang serta pimpinan partai politik dan organisasi di Kota Padang. Sebelumnya dua walikota dari Vietnam dan Jerman menyampaikan sambutannya dan berterima kasih dijamu oleh Walikota Padang.
Berdasarkan SK Walikota Padang Nomor 188.45.22 Tahun 1986 ditetapkan Hari Jadi Kota Padang berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD Kota Padang tanggal 31 Juli 1986, jelas Elly Thrisyanti.
Selanjutnya Walikota Padang, Mahyeldi memaparkan sejarah penyerangan rakyat besar-besaran terhadap Belanda yang memonopoli perdagangan di Padang pada 7 Agustus 1669 menjadi sejarah penting bagi warga Padang. Bagaimana tidak, penaklukan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) tersebut dicatat sebagai hari jadi Kota Padang. Jumat (7/8), genap 349 tahun usia ibukota Provinsi Sumbar tersebut.
Diterangkan Ketua DPRD Kota Padang pada tanggal 7 Agustus 1669 secara resmi dianggap sebagai hari jadi Kota Padang. Seperti diramu dari berbagai sumber, terdapat beberapa versi terkait sejarah berdirinya Kota Padang. Namun, sebagian besar menyebutkan, penetapan HUT Padang bermula dari serangan orang-orang Koto Tangah dan Pauh ke benteng VOC, badan dagang Belanda di Muaro Padang.
Menurut Walikota Padang nerdasarkan peristiwa heroik tersebut menjadi momentum Hari Jadi Kota Padang hingga berkembang menjadi kota inti metropolitan dengan 11 kecamatan dan 104 kelurahan. Wujudkan Kota Padang dengan sepiluh prioritas unggulan sebagai solusi pembangunan Kota Padang.
Tujuan kemerdekaan ini jelas Elly Thrisyanti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengisinya dengan kemajuan pertumbuhan yang signifikan. Sinergisitas Walikota Padang dan DPRD Kota Padang membangun kemajuan kota menjadi lebih baik lagi.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Padang, Syahrul menyampaikan undangan yang disebar pada perayaan HUT Kota Padang yang ke 349 Tahun sekitar 1.000 ribu undangan.
Tamu yang akan menghadiri acara tersebut ada dari luar negeri yaitu Walikota Hildeshim (Jerman), Vietnam, Anggota DPD RI, DPR RI dan para Mantan Walikota Padang.
Penerima pin emas pada HUT Kota Padang yang ke 349 ada 11 orang warga kota,diantaranya Prof. Dr. Andi Mustari Pide, SH. MH pada bidang pendidikan.
Disisi lain, Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti juga membenarkan hal itu serta berharap dengan usia ke 349 Tahun Kota Padang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya dari segala aspek.
" Walaupun Kota Padang diguyur hujan namun diharapkan usia 349 ini, Padang makin 'tacelak' lagi. Empat tahun kepemimpinan Mahyeldi Emzalmi berhasil mengelola keuangan Kota Padang dengan memperoleh penghargaan WTP secara berturut-turut, ujar kader Gerindra ini.
Kota Padang sukses menyelenggarakan pilkada badunsanak dan berkelanjutan pada pemilu legislatif serta pemilu presiden nanti dengan tingkat partisipasi lebih tinggi dibanding pilkada lalu. (nal/mond)