Breaking News

Gerindra Tak Khawatir HRS Gabung Dengan Jokowi-Ma'ruf Amin

D'On, Jakarta,- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono buka suara terkait wacana pertemuan calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab di Mekkah.
Ferry mengaku tak khawatir bila pertemuan itu terealisasi Rizieq akan membelot ke Jokowi di Pilpres 2019. Pasalnya, ia meyakini tokoh sentral di balik aksi Bela Islam itu akan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
“Habib Rizieq sih dukung kita, yang berharap kan yang sebelah sana (kubu Jokowi-Ma’ruf),” kata Ferry usai diskusi politik CSIS bertajuk 'Lanskap Politik Nasional Pasca Pengumuman Capres-Cawapres: Strategi, Tantangan, dan Peluang Elektoral di Pemilu 2019 di Jalan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (20/8).

Menurut Ferry selama ini hubungan partai mitra koalisi pendukung Prabowo dengan Rizieq baik-baik saja. Tidak ada masalah yang membuat hubungan dengan Rizieq menjadi renggang.
Ferry merujuk dari Ijtima Ulama yang merekomendasikan Prabowo sebagai satu-satunya capres meski ada dua nama opsi cawapres, yakni Salim Segaf Aljufri dan Ustaz Abdul Somad. Karena itu, ia menyimpulkan Rizieq akan tetap mendukung Prabowo.
“Kita sih enggak ada masalah dengan Habib Rizieq,” pungkas Ferry.
Sebelumnya PDIP buka suara terkait wacana pertemuan calon wakil presiden, Ma'ruf Amin dan Rizieq Shihab di Makkah. Politikus senior PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan jika benar Rais Amm Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu bertemu Rizieq di tanah suci akan menjadi proses mediasi yang baik.
"Pak Ma'ruf adalah orang yang bisa menjembatani dari orang-orang yang mungkin selama ini sulit untuk diajak bicara oleh pak Jokowi. Ini proses mediasi yang bagus yang dilakukan oleh pak Maruf," kata Andreas, dalam kesempatan yang sama.

Meskipun Rizieq kerap berseberangan dengan Jokowi, Andreas menilai Rizieq beserta organisasi yang dipimpinnya Front Pembela Islam (FPI), merupakan bagian dari kekuatan yang ada di bangsa ini. "Sehingga di dalam proses politik, kampanye pemilu, siapa saja yang memberikan dukungan ya kita harus serap," ungkap dia.
Lebih lanjut saat disinggung apakah kubu Jokowi berharap Rizieq memberi dukungan, Andreas mengatakan, jika itu memungkinkan maka pihaknya tidak akan menolak. "Kalau (Rizieq) bisa (mendukung Jokowi-Ma'ruf) ya kenapa tidak," tandas dia. (mi/ses)