Ini Empat Langkah Jitu Supaya Anak Mau Tidur Siang
D'On,- Tidur siang adalah musuh bebuyutan hampir setiap anak kecil. Mereka lebih memilih untuk terus bermain daripada harus istirahat. Padahal, anak-anak butuh waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Tergantung usianya, rata-rata anak butuh tidur hampir 10-13 jam setiap hari. Itu kenapa anak kecil disarankan untuk tidur siang agar jatah tidurnya tercukupi. Namun kalau susah sekali membujuk anak tidur siang, apa lagi yang bisa diperbuat orangtua?
Anak tidur siang cukup, tumbuh kembangnya akan optimal
Tidur cukup membantu proses tumbuh kembang anak berjalan baik. Tidur nyenyak membantu tubuh anak memproduksi hormon pertumbuhan (HGH), yang merangsang pertumbuhan tinggi badannya. Tidur cukup juga dapat melindungi anak dari kerusakan pembuluh darah jantung sekaligus melindunginya dari risiko kenaikan berat badan berlebihan akibat peningkatan hormon stres.
Selama tidur, sistem imun tubuh anak juga memproduksi protein sitokin yang berguna melawan infeksi, penyakit, dan stres. Semakin anak jarang tidur, jumlah sitokin dalam tubuh tidak akan mencukupi sehingga anak jadi lebih rentan sakit.
Penelitian oleh Columbia University Medical Center,dikutip dari Parents, melaporkan bahwa bahwa tidur meningkatkan kemampuan belajar anak di semua usia. Selain itu, tidur cukup juga dapat mencegah anak kelelahan yang bisa membuatnya rewel sepanjang hari.
Itulah mengapa tidur sangat dibutuhkan oleh anak. Jika anak belum mencukupi durasi tidurnya saat malam hari, ia bisa mencukupinya pada siang hari. Tidur siang memberikan manfaat baik bagi kesehatan anak sama seperti tidur malam.
Kenapa anak susah tidur siang?
Berbanding terbalik dengan bayi yang memang gampang dan sering tidur, membujuk anak kecil untuk tidur siang bisa menjadi suatu tantangan. Ada saja anak yang susah untuk tidur siang walaupun sebenarnya ia mengantuk. Ini merupakan suatu hal yang wajar.
Anak sedang berada di rentang usia untuk senang-senangnya bereksplorasi mengenal dunia. Apalagi saat bersama temannya. Jadi tidak heran jika ia menolak bujukan orangtuanya untuk tidur siang ketika masih asyik bermain. Ia tidak ingin melewatkan waktu sedikit pun untuk bermain bersama temannya.
Jika dipaksa tidur siang, anak tentu akan marah dan makin tidak ingin untuk tidur siang. Bahkan bisa jadi ia menganggap tidur siang adalah sebuah hal yang menakutkan.
Tips membujuk anak tidur siang
Mungkin tidak mudah membujuk anak untuk tidur siang, tapi sejumlah cara berikut ini bisa Anda coba.
1. Ajak anak tidur siang tidak lama setelah ia makan siang
Kita biasanya merasa ngantuk setelah makan nasi. Anak-anak pun juga begitu!
Maka, pergunakan kesempatan emas ini untuk mengajak anak tidur siang. Ciptakanlah lingkungan yang nyaman untuk anak bisa tidur cepat. Misalnya, nyalakan AC atau kipas agar anak tidak kepanasan, matikan tv, matikan lampu kamar, dan lainnya.
2. Jadwalkan waktu tidur siang yang sama setiap hari
Jadwal pergi dan bangun tidur yang selalu tepat waktu adalah salah satu langkah awal yang paling penting jika Anda mau anak tidur cukup. Sebisa mungkin jadwalkan waktu tidur dan bangun tidur siang pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di hari liburnya sekalipun.
Dengan mematuhi jadwal tidur yang teratur setiap harinya, tubuh anak menjadi lebih ringan karena hormon kortisol yang dilepaskan lebih teratur. Hormon kortisol yang selalu stabil memberinya energi lebih besar dan tahan lama untuk beraktivitas selanjutnya.
Yang perlu diingat, tidur siang mungkin membuat anak jadi lebih sulit tidur nyenyak di malam hari. Maka, Anda mungkin harus memajukan jadwalnya dan batasi lama waktu tidur siang sekitar 20-30 menit setiap hari. Misalnya anak sudah pulang sekolah pukul 12 siang, berikan slot 1 jam untuknya makan siang dan membersihkan diri. Setelahnya Anda bisa jadwalkan anak tidur siang pukul 13.15 dan bangunkan pada pukul 13.45 siang.
Jika anak sudah terbiasa tidur di waktu yang sama, tubuhnya pun akan otomatis ikut membiasakan diri sehingga Anda tidak perlu repot-repot lagi membujuk anak tidur siang.
3. Ajarkan anak untuk bisa tidur sendiri
Memaksa anak tidur tentu tidak akan efektif. Yang ada, mereka malah akan pura-pura tidur dan lanjut bermain sendiri di kamarnya ketika Anda meninggalkannya.
Untuk itu, Anda harus melatih anak untuk bisa tidur sendiri tanpa harus dibujuk. Jika Anda rasa anak sudah mulai mengantuk, ajaklah anak ke tempat tidur dan biarkan anak sampai tertidur sendiri. Cobalah untuk tidak menepuk-nepuk pantatnya atau mengelus dahinya. Anda mungkin bisa memasang musik yang tenang untuk membantu anak cepat tertidur.
4. Jelaskan bahwa ia bisa meneruskan bermain setelah tidur siang
Banyak anak tidak ingin tidur siang karena sedang asyik bermain dan tidak ingin melewatkan waktu bersenang-senangnya sedikit pun.
Bagaimanapun juga, anak tetap harus tidur siang karena ia butuh. Jika ia bermain di luar rumah, ajaklah ia untuk pulang. Beri pengertian bahwa teman bermainnya pun juga harus tidur siang. Cobalah menjelaskan ke anak bahwa ia bisa melanjutkan nonton TV atau bermain lagi setelah tidur siang
Jika anak tetap menolak tidur siang, sebaiknya jangan dimarahi atau dipaksa. Tinggalkanlah ia dengan beberapa mainan atau buku dan berikan ia waktu untuk menenangkan diri. Setidaknya, cara ini bisa menghemat energinya dan membuatnya sedikit beristirahat. (dinda)