Kerap Kritik MUI, Gus Mus Kaget Jokowi Pilih Ma'ruf Amin
D'On, Jateng,- Tokoh Islam dan juga kyai kharismatik asal Rembang, KH Musthofa Bisri atau Gus Mus mengaku kaget usai menetapkan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres pendamping di .
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usia bertandang ke rumah Gus Mus di Rembang, Kamis (9/8), malam. Gus Mus menurut Ganjar, menanyakan kenapa pilih Ma'ruf sebagai cawapres padanya.
"Tadi habis shalat magrib ditanya Gus Mus, sudah baca berita mas? Belum, gimana Gus? Lha ini kok cawapresnya pak Ma'ruf Amin," kata Ganjar, meniru obrolan Gus Mus yang diterjemahkannya dalam bahasa Indonesia.
Ganjar mengaku, melihat ekspresi bagaimana kagetnya Gus Mus mengetahui memilih Ma'ruf Amin sebagai pendamping. Ganjar pun mengaku juga kaget dengan penetapan Ketua MUI Pusat tersebut.
"Terus cerita. Lha gimana? Saya kaget. Saya juga kaget Gus, lha kagetnya kenapa ya Gus? Itu mungkin pilihannya memang begitu," ucap Ganjar kembali meniru obrolan dengan Gus Mus.
Kendati demikian, menurut Ganjar akhirnya Gus Mus memahami akan ketetapan itu.
"Menurut Gus Mus bisa memahami pilihan itu, setelah melihat dinamika politik bangsa. Pak juga membocorkan sudah diomongi dari dulu 3 M sebagai kandidat cawapres. Itu kan saya sudah tahu siapa saja," ucap Ganjar.
Gus Mus sendiri dikenal sebagai pengkritik tajam organisasi MUI baik secara lembaga maupun fatwa-fatwa yang dikeluarkan.
Mantan Rois Syuriah Nahdhlatul Ulama (NU) tersebut, pernah melontarkan kritik pedas kepada MUI, mempertanyakan status MUI.
Status MUI menurut Gus Mus selama ini tidak jelas dan membingungkan, apakah termasuk organisasi masyarakat, partai politik, atau Institusi Pemerintah. Gus Mus juga mempertanyakan, meski menyandang status yang tidak jelas, MUI mendapat anggaran dari negara. (ucil)
