Breaking News

Kota Padang Susun Masterplan Smart City

D'On, Padang,—Pemerintah kota Padang bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan atau Review Masterplan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Tahap II di Ruang serba guna Bagindo Aziz Chan, Rabu (8/8).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Padang, Suardi, SH.M.Hum mengatakan, bimtek tahap dua ini merupakan inti dari penyusunan masterplan smartcity Kota Padang. “Peserta bimtek kedua adalah yang tergabung dalam tim pelaksana Smartcity pemerintahan kabupaten dan  kota.

"Bimtek tahap kedua mulai   hari ini  (Rabu-red) sampai besok. Peserta sangat di harapkan pemikiran dan kerja kerasnya serta tidak sampai tahap dua saja,  berlanjut pada pertemuan berikutnya” sebut Kadis Kominfo Suardi.

Sejalan dengan itu,  penyusunan masterplan smartcity dilakukan OPD dan bukan hanya untuk jangka satu tahun namun hingga 10 tahun mendatang akan menjadi pedoman bagi masyarakat.  “Masterplan yang kita susun adalah untuk mewujudkan kota cerdas, kemana arah  Kota Padang sebagai kota cerdas. Nantinya dari masterplan tersebut memberikan pelayanan kemudahan bagi warga, sehingga warga cerdas yang didukung teknologi informasi.” terangnya.

Jadi  penggunaan teknologi informasi diberbagai bidang, maka pemerintah dan kepala daerah akan lebih mudah untuk memprioritaskan pembangunan. Hal ini karena semua data dan indeks bisa diketahui secara terintegrasi. “Kalau ada data tentang sandang, pangan  dan papan terintegrasi, maka upaya untuk pengentasan kemiskinan dan sektor mana yang harus didahulukan  serta akan lebih mudah dilakukan. Dan masih banyak hal lain yang akan lebih mudah dan tepat dilaksanakan oleh pemerintah,” ucapnya.

Sementara itu, Andrari dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, sebuah kota bisa disebut sebagai kota pintar atau smart city, jika sudah mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi hingga level tertentu, dalam proses tata kelola dan operasional sehari-hari.

Integrasi teknologi tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, membagikan informasi kepada publik, hingga memperbaiki pelayanan kepada masyarakat ataupun meningkatkan kesejahteraan warga. (hms)