KPK Berhasil Saring 25 Nama Calon Sekjen
D'On, Jakarta,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyaring dan mengumumkan 25 nama Sekretaris Jenderal KPK yang bisa maju ke tahap berikutnya. Sebanyak 25 nama tersebut telah disaring dari 4.480 orang yang mendaftar menjadi calon Sekjen KPK.
“Dari 4.480 orang yang mendaftar menjadi calon Sekretaris Jenderal KPK, panitia telah menyaring dan mengumumkan 25 nama yang dapat maju ke tahap berikutnya,” ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah, Selasa (28/8).
KPK telah membentuk panitia seleksi pemilihan sekjen sejak 7 Mei 2018 lalu. “Kita sudah rapat dua kali kita sudah sepakat beberapa agenda,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin (9/7).
Agus menjelaskan dalam struktur jabatan, posisi sekjen setara dengan tingkat deputi penindakan dan pencegahan KPK. Sekjen operasional nantinya bertugas melakukan kegiatan operasional di bawah pimpinan KPK. Posisi sekjen KPK tersebut dibuka baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non ASN.
Informasi nama-nama yang telah lulus seleksi pertama dapat dilihat di website KPK https://www.kpk.go.id/id/publikasi/pengumuman-lainnya/454-pengumuman-hasil-seleksi-administrasi-rekrutmen-dan-seleksi-sekretaris-jenderal-kpk-tahun-2018.
“Kami berharap sampai dengan pertengahan Oktober 2018 ini, jika ada calon yang dipandang memenuhi syarat, maka posisi Sekjen KPK dapat terisi dan bertugas secara efektif untuk memperkuat kinerja lembaga,” jelas Febri.
Panitia seleksi, akan memerhatikan informasi-informasi tentang kepemimpinan dan kompetensi calon agar dapat langsung berkontribusi di KPK nantinya. Selain itu, hal yang paling utama yang akan diperhatikan adalah integritas calon.
Jika ada masukan atau informasi dari publik tentang calon, KPK menerima informasi tersebut dan akan melakukan verifikasi dan mempertimbangkan informasi tersebut.
Panitia Seleksi Sekretaris Jenderal KPK tahun 2018 ini terdiri dari Pimpinan KPK Agus Rahardjo, Chief Human Capital Development Astra International Aloysius Budi Santoso, Pimpinan KPK Basaria Panjaitan, Mantan Komisioner KPK Erry Riyana Hardjapamekas, Sosiolog Imam B Prasodjo, Wakil Sekretaris Kabinet Ratih Nurdiati dan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Sumiyati. (chanop)