Maju Capres, Ini Pesan Luhut Kepada Prabowo
D'On, Jakarta,- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendukung Jokowi dan Prabowo Subianto bertarung secara sehat di Pilpres 2019. Dia berharap tidak ada pihak yang kampanye menggunakan isu-isu agama karena bisa merugikan bangsa.
Ia mengaku mengenal dekat capres-cawapres di Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Dia berharap semua bisa bertarung mengeluarkan gagasan yang terbaik demi memajukan bangsa.
"Prabowo itu kan lama wakil saya di Kopassus, jadi saya kenal betul beliau. Biarlah mereka bedua ini bertarung dengan konsep bukan lagi pakai agama," kata Luhut di acara talkshow Youth X Public Figure Vol 6 di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
"Boleh beda pendapat tidak perlu musuhan, tidak perlu dendam. Kita nggak cocok dalam konteks ini ya tidak apa-apa. Tapi nggak perlu musuhan. Maju maju saja tapi jangan pakai agama," kata dia.
Karena kedekatan itu, Luhut mengaku telah menyampaikan langsung ke Prabowo. Menurutnya Ketua Umum Partai Gerindra itu merespons baik agar pertarungan di Pilpres 2019 berjalan secara sehat.
"Saya sudah bilang Prabowo itu Wo nanti maju, maju aja tapi jangan pakai agama sebagai kampanye karena kasihan bangsa ini. 'Setuju bang'. Fight fight saja," ujar dia.
Lanjut lagi Luhut mengungkapkan, beda pendapat dalam berpolitik merupakan hal biasa. Jangan sampai karena beda pilihan politik elite dan rakyat jadi saling bermusuhan.
"Sehingga nanti Pak Jokowi dengan Prabowo ini pas kampanye bicara masalah ekonomi, bicara masalah kemiskinan bicara pendidikan membawa Indonesia maju," sambungnya. (mi)
Ia mengaku mengenal dekat capres-cawapres di Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo-Sandiaga Uno. Dia berharap semua bisa bertarung mengeluarkan gagasan yang terbaik demi memajukan bangsa.
"Prabowo itu kan lama wakil saya di Kopassus, jadi saya kenal betul beliau. Biarlah mereka bedua ini bertarung dengan konsep bukan lagi pakai agama," kata Luhut di acara talkshow Youth X Public Figure Vol 6 di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (11/8/2018).
"Boleh beda pendapat tidak perlu musuhan, tidak perlu dendam. Kita nggak cocok dalam konteks ini ya tidak apa-apa. Tapi nggak perlu musuhan. Maju maju saja tapi jangan pakai agama," kata dia.
Karena kedekatan itu, Luhut mengaku telah menyampaikan langsung ke Prabowo. Menurutnya Ketua Umum Partai Gerindra itu merespons baik agar pertarungan di Pilpres 2019 berjalan secara sehat.
"Saya sudah bilang Prabowo itu Wo nanti maju, maju aja tapi jangan pakai agama sebagai kampanye karena kasihan bangsa ini. 'Setuju bang'. Fight fight saja," ujar dia.
Lanjut lagi Luhut mengungkapkan, beda pendapat dalam berpolitik merupakan hal biasa. Jangan sampai karena beda pilihan politik elite dan rakyat jadi saling bermusuhan.
"Sehingga nanti Pak Jokowi dengan Prabowo ini pas kampanye bicara masalah ekonomi, bicara masalah kemiskinan bicara pendidikan membawa Indonesia maju," sambungnya. (mi)