Mengaku Telah Bertemu Mahfud MD, Romi Tegaskan Ralat Pernyataanya
D'On, Jakarta,- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy atau Romi mengatakan telah bertemu dengan Mahfud MD untuk mengklarifikasi pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu di acara ILC TV One.
Dalam program itu, Mahfud MD blak-blakan mengenai cerita di balik kegagalannya menjadi calon wakil presiden atau cawapres Jokowi.
Menurut Romi, ia mendapat penjelasan bahwa Mahfud MD menerima informasi bahwa akan dijadikan cawapres Jokowi dari tim di luar partai politik. Romi lewat akun Twitter-nya @MRomahurmuziy menyebut tim itu sebagai jalur dapur.
“Kami saling memahami bahwa dalam proses nominasi cawapres Jokowi hingga pekan lalu, ada 2 jalur terpisah. Pak Mahfud dikomunikasi oleh ‘jalur dapur’ sejak 1 Agustus 2018, sementara ‘jalur parpol’ hampir tak mengkonfirmasi apapun,” cuit Romi pada Jumat (17/8/2018).
Dilansir Tempo.co, Ia membenarkan jika telah menghubungi Mahfud sebelum Jokowi mengumumkan siapa cawapresnya. Namun Romi menyangkal pernyataan Mahfud bahwa ia mengatakan mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu sudah final jadi cawapres Jokowi.
“Semalam disetujui sekaligus sebagai ralat di ILC, saat itu kalimat saya adalah “kemungkinannya 90 persen”. Bahkan saya susuli, “10 persen lagi akan dikonfirmasi ke beberapa pihak,” kata Romi.
Romi kemudian mengatakan hingga Jumat (10/8/2018) sore seusai pertemuan di Resto Plataran bahwa memang ada jalur dapur yang meminta Mahfud MD mengukur baju dan menyiapkan dokumen.
“Itulah mengapa saya menyatakan keberadaan beliau di dekat Plataran, barangkali inisiatif timsesnya,” cuit dia.
Saat dikonfirmasi, Romi tak mau menjelaskan apa yang ia maksud dengan jalur dapur tersebut. Berdasarkan cuitannya, Romi enggan menjelaskan apakah jalur dapur itu merupakan tim internal Jokowi seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, dan Staf Khsusu Presiden Sukardi Rinakit yang sempat disinggung oleh Mahfud MD. (mi)