Polda Sita Lima Aset Milik Abu Tours
D'On, Sulsel,- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel, telah melakukan penyitaan sejumlah aset tempat bisnis Abu Tours yang ada di kota Makassar, dalam kasus penggelapan dana calon jemaah umroh dan TPPU.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, adapun tempat bisnis Abu Tours yang disita penyidik yakni, Pesantren Al Ikram berupa tanah bangunan dan sertifikat, Alika Printing berupa alat pencetak, Radio Bharata dan Alabaik.
“Alabaik itu berupa, restoran Chopper yang masih aktif dan lobby masih aktif. Sedang Silverhawk dan Kabuki serta Almira kursus semuanya sudah tidak beroperasi saat disita, ” kata Dicky, Minggu (19/8/18).
Dicky menuturkan, saat ini ada beberapa aset Abu Tours lainnya masih dalam proses penyitaan. Yakni, Alharam wisata travel dan Nayla Travel.
“Ada juga aset Abu Tours lainnya seperti Alharam media yang dikuasia Harian S masih dalam proses penyitaan. Termasuk Qia Film dan Azan Communication. Aset keduanya itu sudah tidak beroperasi lagi, ” tuturnya.
Untuk perkembangan perkara kasus itu lanjut Dicky, ada satu berkas tersangka lagi telah P21 oleh penyidik. Penyidik lanjut Dicky, rencananya akan melakukan penyerahan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan.
“Sesuai rencana besok (hari ini red) akan dilakukan tahap 2 untuk tersangka Muh Kasim Sunusi eks Manager Keuangan PT Abu tour. M Kasim akan diserahkan beserta barang bukti, ” lanjutnya. (mi)