Rumah Kapitra Ampera Dilempar Bom Molotov, Diduga Pelaku Berjumlah Dua Orang
D'On, Jakarta- Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan sampai saat ini masih memburu pelaku pelemparan bom molotov ke rumah mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, Kapitra Ampera, di Jalan Tebet Timur Dalam VIII, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian menduga pelaku pelemparan bom molotov tersebut berjumlah dua orang.
"Diduga ya berjumlah dua orang (pelakunya-red)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Stefanus Tamuntuan di Jakarta, Selasa (7/8/3018).
Dugaan jumlah pelaku didapati berdasarkan hasil rekaman kamera CCTV di rumah Kapitra Ampera.
Namun, lanjut Stefan, untuk memastikan dugaan tersebut, timnya masih melakukan analisis.
Untuk diketahui, pelemparan bom molotov ke rumah Kapitra yang tercatat sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan itu, terjadi pada Senin (6/8/2018) pukul 19.10 WIB.
Saksi yang merupakan istri dari Kapitra beserta pembantunya mendengar suara di garasi mobil rumah. Setelah mendengar suara tersebut, saksi melihat keluar garasi dan didapati dua buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin.
Saksi yang merupakan istri dari Kapitra beserta pembantunya mendengar suara di garasi mobil rumah. Setelah mendengar suara tersebut, saksi melihat keluar garasi dan didapati dua buah botol Kratingdaeng yang ada sumbu serta berisi bensin.
Selanjutnya saksi menghubungi Kapitra yang pada saat itu sedang sholat di mesjid Al Ittihad, selanjutnya Kapitra menghubungi pihak Kepolisian Polsek Tebet. (ses)
