Breaking News

Satu Pekan Diintai Tim Buser, Pelaku Perampok Mobil Pengangkut Uang Berhasil Diringkus

D'On, Bukittinggi,- Pelaku perampok mobil pengangkut uang milik Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat dibekuk polisi di lokasi berbeda. Enam pelaku ditangkap di Medan, Sumatera Utara dan Pekan Baru, Riau.
Mereka komplotan perampok nasabah bank BSM Bukittinggi senilai Rp 3,5 miliar. Lima di antaranya telah mendekam di Ruang Tahanan (Rutan) Mapolres Bukittinggi, sementara satu tersangka lainnya juga telah diamankan di daerah Tapanuli.

 

"Pengungkapan kasus perampokan uang nasabah BSM Cabang Aur Kuning ini, tidak terlepas dari intensinya pengintaian oleh Tim Buru Sergap (Buser), sehingga para pelaku ini dapat diamankan dalam tempo satu minggu terakhir," ujar Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Luthfi Olot Gigantara, Rabu, 29 Agustus 2018. 
Luthfi mengatakan perampokan mobil pengangkut uang milik Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi terjadi saat menuju Kantor Bank Nagari di Kota Payakumbuh, Padang, pada Senin 4 Juni 2018 lalu.
Saat itu, komplotan perampok menghadang mobil yang mengangkut uang sebanyak Rp3,5 Miliar, dua bulan lalu. Kelima pelaku perampokan ini masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut untuk mengetahui kronologis perampokan ini.
Selain itu, polisi juga menggali apa motivasi mereka melakukan perampokan uang nasabah BSM Cabang Aur Kuning itu. Saat penangkapan, Luthfi menjelaskan polisi terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur pada pelaku yang berusaha kabur. 
"Dua dari lima tersangka terpaksa dilumpuhkan Tim Buser dengan timah panas, karena saat penangkapan berusaha kabur, dan hingga saat ini kasus yang cukup menyita perhatian publik itu, masih dalam tahap penyelidikan, dan akan segera di publish secara lengkap dalam waktu dekat,” terangnya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Arly Jembar Jumhana membenarkan bahwa telah dilakukan penangkapan terhadap lima tersangka yang terlibat dalam kasus perampokan uang nasabah Bank BSM Cabang Aur Kuning, dan hal itu merupakan suatu keberhasilan Satreskrim yang telah berhasil mengungkap kasus yang cukup besar ini.
“Untuk keterangan lebih lanjut terkait bagaimana kronologis perampokan ini, siapa saja nama pelaku, serta keterangan lainnya, akan disampaikan Polres Bukittinggi dalam jumpa pers, yang akan diadakan, pada Jum’at 31 Agustus 2018 lusa,” ulasnya.
Menurut Arly Jembar Jumhana, kasus perampokan ini berawal saat mobil Daihatsu Xenia berwarna hitam milik Bank BSM Cabang Aur Kuning, yang membawa uang ini dibuntuti komplotan perampok.
Saat kendaraan dengan nomor polisi BM 1971 JQ melintas di kawasan Jembatan PLTA Agam atau perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, mereka menghadang dan menodongkan senjata api. 
Perampok itu menyekap tiga orang yang berada di dalam mobil, yakni sopir, staf dan salah seorang sekuriti bank yang bertugas melakukan pengawalan. 
"Dalam aksinya pelaku mengikuti mobil, menodongkan senjata api, dan menyekap tiga orang yang ada di dalam mobil, masing-masing sopir, staf, dan security atau petugas keamanan Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi,” ujarnya. (evo)