Sebuah Ledakan Terjadi di Makasaar, Satu Orang Luka Berat
D'On, Makassar,- Ledakan terjadi di salah satu indekos, di jalan And Tonro lorong 2 kecamatan Tamalate kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 12 Agustus 2018 pagi. Ledakan diduga bersumber dari koper milik penghuni kamar bernama Marselinus Li.
Akibat kejadian itu, Marselius, 23 tahun, mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuh. Sedangkan penyebab ledakan belum diketahui.
Pemilik indekos, Tintang menceritakan, ledakan terjadi sekitar pukul 9.00 Wita. Saat itu korban disebut baru tiba dan masuk ke dalam kamarnya. Tak lama berselang terdengar satu kali ledakan yang menimbulkan getaran.
"Dia (Marselius) keluar kamar mengangkat koper dan dilempar ke tanah dalam keadaan terbakar. Korban terlihat mengalami luka bakar dan langsung berjalan kaki, kmungkinan ke rumah sakit," kata Tintang.
Usai kejadian, pemilik indekos dan sejumlah warga di sekitar lokasi berupaya memadamkan api pada koper dengan peralatan seadanya. Mereka menyirami air lewat ember, sehingga api bisa segera padam.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar mengatakan, korban Marselius tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Korban disebut mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki.
Anwar belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan. Usai kejadian, personel Polsek Tamalate langsung mensterilkan lokasi. Tim Gegana Polda Sulsel kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara.
Menurut informasi yang dihimpun Kepolisian, ledakan terjadi hanya satu kali. Namun dampaknya, dirasakan getaran hingga radius sekitar 300 meter dari lokasi.
"Sumber ledakan masih dalam lidik Labfor dan TKP telah diamankan oleh tim Jibom Polda Sulsel," kata Irwan.
Menurut Polisi, indekos lokasi ledakan rata-rata dihuni mahasiswa. Sedangkan kamar sumber ledakan dihuni tiga orang. Selain Marselinus, penghuni lain bernama Hedrikus Lialu dan Serpasius Dula. Pada malam sebelum kejadian, Hendrikus yang disebut sebagai pemilik koper yang terbakar, sedang menginap di luar. (daeng)
Akibat kejadian itu, Marselius, 23 tahun, mengalami luka bakar pada sejumlah bagian tubuh. Sedangkan penyebab ledakan belum diketahui.
Pemilik indekos, Tintang menceritakan, ledakan terjadi sekitar pukul 9.00 Wita. Saat itu korban disebut baru tiba dan masuk ke dalam kamarnya. Tak lama berselang terdengar satu kali ledakan yang menimbulkan getaran.
"Dia (Marselius) keluar kamar mengangkat koper dan dilempar ke tanah dalam keadaan terbakar. Korban terlihat mengalami luka bakar dan langsung berjalan kaki, kmungkinan ke rumah sakit," kata Tintang.
Usai kejadian, pemilik indekos dan sejumlah warga di sekitar lokasi berupaya memadamkan api pada koper dengan peralatan seadanya. Mereka menyirami air lewat ember, sehingga api bisa segera padam.
Kepala Polrestabes Makassar Kombes Irwan Anwar mengatakan, korban Marselius tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Korban disebut mengalami luka bakar pada bagian wajah, tangan, dan kaki.
Anwar belum bisa memastikan sumber dan penyebab ledakan. Usai kejadian, personel Polsek Tamalate langsung mensterilkan lokasi. Tim Gegana Polda Sulsel kemudian menggelar olah tempat kejadian perkara.
Menurut informasi yang dihimpun Kepolisian, ledakan terjadi hanya satu kali. Namun dampaknya, dirasakan getaran hingga radius sekitar 300 meter dari lokasi.
"Sumber ledakan masih dalam lidik Labfor dan TKP telah diamankan oleh tim Jibom Polda Sulsel," kata Irwan.
Menurut Polisi, indekos lokasi ledakan rata-rata dihuni mahasiswa. Sedangkan kamar sumber ledakan dihuni tiga orang. Selain Marselinus, penghuni lain bernama Hedrikus Lialu dan Serpasius Dula. Pada malam sebelum kejadian, Hendrikus yang disebut sebagai pemilik koper yang terbakar, sedang menginap di luar. (daeng)