Sindir Prabowo, Ma'ruf Amin Dibela Kapitra Ampera
D'On, Jakarta,- Meski dikritik oleh Gerindra dan Partai Demokrat, pernyataan Ma'ruf Amin yang membahas tentang Ijtima' Ulama justru mendapat dukungan dari aktivis Aksi Bela Islam, Kapitra Ampera.
Menurutnya, wajar jika cawapres Jokowi itu menyindir masalah Ijtima' Ulama karena dia adalah tokoh umat Islam sekaligus ulama.
"Pak Ma'ruf Amin tidak bisa dilepaskan dari penguatan umat Islam. Dia menjadi figur sentral," kata Kapitra Ampera pada Sabtu (11/8).
Kapitra mencontohkan bahwa Aksi Bela Islam adalah aksi yang dilatarbelakangi oleh fatwa MUI terhadap Gubernur Jakarta terdahulu, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kapitra Ampera menjelaskan bahwa Ma'ruf Amin sangat berpengaruh di aksi bela Islam.
"Aksi 411 maupun 212 itu ada karena fatwa MUI dari Pak Ma'ruf Amin," jelas Kapitra.
Penolakan terhadap Ijtima' Ulama juga membuktikan bahwa partai-partai pendukung Prabowo tidak menghormati suara umat.
"Ini bukti bahwa mereka bukanlah orang yang membela umat Islam, bukan membela suara umat, tapi memanfaatkan aktivitas Aksi Bela Islam," tambah Kapitra.
Dari serangkaian peristiwa ini, Kapitra pun mengimbau GNPF dan PA 212 untuk kembali memikirkan dukungan mereka.
"Silakan kawan-kawan aktivis GNPF dan 212 menentukan pilihan," tutupnya. (mi)