Tahanan Polda Berkelahi, Satu Meregang Nyawa
Foto: ilustrasi |
D'On, Banjarmasin,- Suasana tenang di rungan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel), Minggu (12/8) siang, tiba-tiba berubah menjadi kepanikan.
Sejumlah anggota berlarian ke bangunan lantai atas dari Markas Tahti di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin ini. Tak lain tempatnya sel tahanan para tersangka pelaku tindak kriminalitas.
Dari keterangan, teriakan histeris dari tahanan lain itu menunjukan adanya kejadian di rungan sel pelaku narkoba. Betul, ternyata terjadi perkelahian sesama tahanan.
Ketika itu, tersangka pelaku Rahmadi alias Encek, yang terlibat kasus narkoba, dalam kondisi kritis dan sempat dilarikan oleh petugas setempat ke rumah sakit.
Namun, karena kondisinya yang sudah lemah, akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Dari keterangan pada mula sempat dibawa ke Rumah Sakit Hoegeng Iman Santoso (Bhayangkara Polda Kalsel) yang ada di lingkungan Mapolresta Banjarmasin.
Karena sudah tak tertolong, maka sorenya dibawa ke Kamar Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin (RSUD Ulin) untuk dilakukan visum.
Keterangan lain, dengan kejadian itu juga mengharuskan turun tangannya pihak Dit Reskrimum dan Propam Polda Kalsel.
Para anggota Reskrimum dan Propam menuju Markas Dit Tahti Polda Kalsel untuk melakukan penyelidikan atas kejadian serta pemeriksaan.
Menurut sumber [{KP]}, dari lokasi ada dua pelaku narkoba di dalam sel itu yang kuat dugaan berkelahi dengan Rahmadi alias Encek, dibawa ke Dit Reskrimum.
Namun, apakah itu perkelahian adanya senjata tajam buatan, benda tajam lainnya atau perkelahian hanya fisik, semua masih dalam penyelidikan petugas berwenang dari Dit Reskrimum.
Termasuk apakah adanya unsur kelengahan dari petugas setempat yang jaga, tentunya dalam proses penyelidikan pihak Propam.
Sementara Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan Hidayat, ketika dicoba konfirmasi tentang semua itu via {[whatsApp]}, kemarin malam tak menjawab.
Sedangkan Kabid Humas, AKBP M Rifa’i, ketika dikonfirmasi atas nama korban itu, membenarkan kejadian.
“Betul Mas, atas infonya berkelahi dan semua masih dalam penyelidikan serta pemeriksaan,’’ ujarnya.
Kabid juga mengakui ketika itu pihak Propam dan Reskrimum turun lakukkan penyelidikan.
“Sementara ini perkelahian fisik, dan apakah ada sajam atau benda lain masih di dalami petugas Reskrimum,’’ ujar AKBP M Rifa’I. (nnk)