Warga Lombok Panik Saat Diguncang Gempa Berkekuatan 7 SR
D'On, Lombok,- Kapolres Lombok Timur, AKBP Eka Fathur Rahman membenarkan terjadinya gempa bumi di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB). Meski demikian gempa berkekuatan 7 SR ini juga terasa oleh warga Lombok Timur. Ini membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
"Iya betul kerasa sangat kuat di sini. Semua orang panik keluar rumah," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (5/8/2018).
Ia bahkan menjelaskan, gempa bumi ini tidak hanya dirasakan warga Lombok Timur. Gempa yang terjadi pada 15 kilometer dalam laut itu juga terasa sampai ke Mataram. Kondisi ini membuat listrik di lombok timur padam.
"Kondisi sekarang di sini, listrik pada mati di Lombok Timur," ujarnya.
Hingga pukul 20.00 WITA, warga Lombok Timur masih berada di luar rumah. Mereka belum berani masuk karena khawati gempa susulan.
"Saat ini banyak orang di luar-luar rumah," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensial tsunami pasca terjadinya gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Timur Laut Lombok Utara, Minggu (5/8/2018).
Lewat akun twitternya BMKG memberikan informasi pemutakhiran data gempa di Lombok Utara. BMKG menulis gempa ini berkekuatan 7 SR dan terjadi pada kedalama 15 kilometer dalam laut.
"#Pemutakhiran,Peringatan Dini Tsunami di NTB, Gempa Mag:7.0, 05-Aug-18 18:46:35WIB, Lok:8.37LS,116.48BT,Kdlmn:15Km#BMKG," tulis akun @infoBMKG. (nnk)