Bawaslu Larang Kapuspen Kemendagri Ikut Acara Relawan Jokowi
D'On, Jakarta,- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja menilai, sikap Kapuspen Kemendagri Bahtiar, yang menghadiri deklarasi relawan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
“Oh enggak boleh dong kalau seperti itu. Pak Mendagri kan orang parpol, kalau dalam partainya silakan, relawan partainya silakan. Tapi kalau sudah keluar ya jangan. Apalagi ASN-nya, nanti kan ada KASN sendiri,” kata Bagja di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/9).
Menurutnya, sikap Bahtiar itu tidak sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo yang terus mengingatkan agar menjaga netralitas ASN.
“Pak Jokowi juga menyatakan demikian kalau ASN itu menjadi salah satu pusat pengawasan kami terhadap netralitas di pemilu. Bahkan, Pak Jokowi sendiri menyatakan demikian,” ujar Bagja.
“(Jadi) tidak sesuai dengan perintah presiden kalau seperti itu kan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, lanjut Bagja, Bawaslu meminta agar semua pihak bisa menahan diri hingga masa kampanye dimulai pada 23 Septermber 2018.
“Saya yakin semua pihak bisa menahan dirilah pada saat ini. Nanti kampanye tanggal 23 (Septermber 2018), sebentar lagi kok, 20 hari lagi,” tutupnya.
Sebelumnya, Kapuspen Kemendagri Bahtiar hadir di acara ulang tahun ke-12 relawan Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman), sekaligus meresmikan rumah pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Graha Kemandirian, Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Dalam acara itu, Bahtiar mengajak para relawan untuk memilih Jokowi-Ma’ruf pada hari pencoblosan pilpres, 17 Arpil 2019.
“Secinta apa pun rekan-rekan Jaman terhadap Pak Jokowi, tetap 5 tahun sekali harus diuji kecintaan kita ini. Oleh karenanya, pesan Pak Tjahjo Kumolo kepada Jaman, tunjukkanlah kecintaan Anda pada Pak Jokowi pada 17 April 2019 di hari pencoblosan untuk Presiden Republik Indonesia 2019-2024,” ucap Bahtiar. (ses)