Coban Nganyang, Pesona Tersembunyi di Pasrepan
D'On, Jatim,- Siapa sangka Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, menyimpan surga dunia tersembunyi. Coban Ganyang namanya. Ditengah hiruk pikuk daerah Pasrepan, tempat sunyi Coban Ganyang, sepertinya cocok dijadikan melepas penat, di tengah aktifitas yang padat.
Coban atau air terjun ini memiliki pesona keindahan alam yang sangat luar biasa. Tidak banyak warga seputar Pasuruan mengetahui, lebih-lebih mereka yang berasal dari luar Pasuruan.
Tidak perlu merogoh kocek dalam, jika harus ke tempat ini. Cukup dengan membawa badan, kendaraan (boleh mobil atau motor), uang saku tentunya kalau-kalau ingin jajan. Atau jika dirasa perlu seperti acara piknik, bisa membawa makanan dan peralatannya. Bukan ide buruk bila membawa baju ganti untuk kebutuhan bermain air di sana.
Setelah persiapan matang, langsung saja meluncur ke Kecamatan Pasrepan, ke Coban Ganyang, tepatnya di Desa Tempuran.
Butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari Kota Pasuruan jika akan ke sana. Akses jalan cukup mudah, dibarengi suguhan pemandangan indah di kiri dan kanan, membuat perjalanan semakin nyaman dan menyenangkan.
Tidak ada biaya masuk, alias gratis. Hanya saja, di lokasi ini, belum tersedia tempat parkir. Pengunjung biasanya memanfaatkan lahan perkebunan untuk memarkir kendaraanya.
Nah, usai parkir kendaraan, perjalanan dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki, kurang dari 50 meter. Teng! sampai. Air terjun dengan batu-batu besar alami terlihat dan sudah membuat mata segar.
Gemricik air dari cela bebatuan pun seakan membuat lupa akan beban hidup untuk sementara waktu.
Coban ini masih sangat asri, karena dikelilingi dedaunan hijau serta pohon durian.
Bermain di bawah air terjun atau sekitaran sungai sepuas-puasnya menjadikan hari santai menjadi kian sempurna.
Bermain di bawah air terjun atau sekitaran sungai sepuas-puasnya menjadikan hari santai menjadi kian sempurna.
Tak lupa untuk para fotografer. Coban ini cukup menarik diabadikan dengan view landscape.
Air terjun ini mengalir dari cela-cela bebatuan. Bukan hanya satu batu, namun banyak sekali batu yang menjadi tempat mengalirnya sumber mata air. Hal inilah, yang membuat Coban Ganyang menjadi unik, dibandingkan dengan coban-coban lainnya.
Kepala Desa Tempuran, Arisin mengatakan, air terjun tersebut memang sudah lama ditemukan oleh warga sekitar dan hanya digunakan untuk mandi. Banyak anak-anak di sekitar coban, sepulang sekolah langsung datang ke air terjun untuk mandi bersama-sama.
“Sejak dulu memang dibuat mandi sama warga, anak sekolah pun sering mandi mulai pagi sampe siang jika libur sekolah,” ungkap Arisin, Sabtu (1/9/2018).
Dikatakan, nama ‘ganyang’ memang terdengar unik, atau bahkan terkandung mistis. Dulu, banyak warga sekitar, menaruh sesaji tepat dibawah pohon beringin yang tumbuh tidak jauh dari lokasi air terjun itu. Tradisi menaruh sesaji itu oleh warga disebut “ganyang”.
Coban sebelumnya tak bernama, namun karena lokasinya dekat dengan tempat sesaji itulah, “Coban Ganyang” menjadi populer disebut warga.
“Ini akan jadi aset Desa. Kemarin sudah buat BUMDes, sebentar lagi dikembangkan bersama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata),” lanjutnya.
Saat ini belum terlalu banyak wisatawan yang datang. Namun setiap hari, tetap ada warga, terutama remaja yang ingin tahu ‘surga’ tersembunyi di Pasrepan ini. (cak)